Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke

JAKARTA,quickq下载网址ios DISWAY.ID- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meraih capaian baik dalam indeks pariwisata global.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan, berdasarkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia berada di peringkat ke-22 global dan ke-2 di ASEAN.
BACA JUGA:Menparekraf Sebut Konser Musik Sumbang 2 Kali Lipat Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Wamenparekraf Apresiasi Pemprov DKI Jakarta Sukses Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan
Capaian ini lebih tinggi dari posisi Malaysia dan Thailand dalam kurun dekade terakhir.
Menurut Sandi, apresiasi ini patut disyukuri karena pariwisata Indonesia berhasil menunjukkan daya saing yang kompetitif.
“Kita apresiasi dan alhamdulillah posisi kita jadi ke-22 global,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara Apresiasi Peningkatan Peringkat TTDI 2024 Indonesia di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Rabu 19 Juni 2024.
Berdasarkan paparan dari Travel and Tourism Development Index (TTDI) 2024 oleh World Economic Forum (WEF), Malaysia menempati peringkat ke-35 global, disusul Thailand menempati peringkat ke-47 global.
BACA JUGA:KADIN DKI Jakarta Sambut Wacana Penggabungan Kemenpora dan Kemenparekraf, Positif Bagi Kemajuan Industri Olahraga dan Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Tingkatkan Pariwisata Indonesia, Pelindo Jalin Kerjasama dengan Resorts World Cruises
Sedangkan, Singapura menempati peringkat ke-13 global atau teratas di regional ASEAN. Singapura masih bertahan menempati peringkat Travel and Tourism Development Index tertinggi di Asia Tenggara.
Bak gayung bersambut, apresiasi juga disematkan oleh mantan Menparekraf periode 2014–2019 Arief Yahya. Mantan Direktur Utama Telkom itu mengapresiasi capaian tersebut sebab selama 10 tahun lebih Indonesia selalu berada di bawah Malaysia dan Thailand.
"Sejak 10 tahun terakhir, Indonesia selalu di bawah Thailand, Singapura, dan Malaysia. Ini capaian luar biasa oleh Pak Menparekraf Sandiaga Uno," katanya yang juga hadir dalam acara itu.
Arief mengenang saat 2013 silam, Indonesia berada di peringkat ke-70 dari 120 negara. Ia amat menyayangkan, bentang alam eksotis Indonesia malah menempatkan peringkat indeks pariwisata yang rendah daripada Singapura (peringkat ke-10), Malaysia (peringkat ke-34), dan Thailand (peringkat ke-43).
- 1
- 2
- »
相关文章
Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan
Warta Ekonomi, Bekasi - Seorang anggota TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Bekasi, Jawa Barat,2025-06-06Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
Jakarta, CNN Indonesia-- Sering kali kita tak memiliki waktu untuk berolahraga di pusat kebugaran at2025-06-06Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
Warta Ekonomi, Jakarta - Gelombang tuntutan dari pengemudi ojek online (ojol) kembali memuncak denga2025-06-06Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
Jakarta, CNN Indonesia-- Di usia senjanya, Nenek Tami masih harus berjuang tanpa lelah untuk memenuh2025-06-06Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo
JAKARTA, DISWAY.ID -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengikuti turname2025-06-06Meski Banjir Keringat, Lakukan Pekerjaan Rumah Bukan Olahraga
Jakarta, CNN Indonesia-- Sering kali kita tak memiliki waktu untuk berolahraga di pusat kebugaran at2025-06-06
最新评论