Dampak Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Berat Badan Naik
Tidur merupakan kebutuhan bagi kesehatan tubuh manusia. Sebab, dengan tidur, manusia bisa memperbaiki atau mengisi ulang tubuh dan pikiran dari hari sebelumnya.
Namun, yang perlu diketahui adalah tidur berlebihan atau tidur terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Waktu tidur yang baik yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention(CDC) adalah dewasa adalah 7-9 jam, remaja 8-10 jam, dan 14-17 jam untuk bayi yang baru lahir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sebagian besar ahli di Sleep Foundationberpendapat bahwa tidur terlalu lama bagi orang dewasa didefinisikan sebagai tidur lebih dari sembilan jam.
Lalu, apakah ada dampak dari tidur terlalu lama?
Menurut psikolog dan ilmuwan yang mempelajari tidur Theresia Schnorback, seseorang bisa saja tidur dalam jangka yang lama. Apalagi saat tubuh tengah berjuang melawan penyakit. Namun, tidak disarankan untuk tidur terlalu sedikit atau terlalu lama.
Berikut dampak buruk bagi tubuh jika tidur terlalu lama.
1. Berat badan bertambah
Studi dalam jurnal "Sleep" yang telah dipublikasikan menemukan orang yang tidur lebih lama berpotensi akan menjadi gemuk dalam periode waktu enam tahun dibandingkan mereka yang tidur normal.
Hubungan antara waktu tidur dan obesitas bahkan sama ketika asupan makanan dan olah raga diperhitungkan.
2. Gangguan Tidur
Tidur berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan fisik atau mental seperti depresi dan efek samping dari obat. Tidur terlalu lama juga dihubungkan dengan kondisi yang dinamakan hipersomnia atau kebalikan dari insomnia. Kondisi ini terjadi saat seseorang bangun terlalu siang dan terus mengantuk di siang hari.
Menurut peneliti, hipersomnia bisa bersifat primer dan sekunder. Untuk penyebab primer belum diidentifikasi, sedangkan sekuder berhubungan dengan kondisi medis lainnya, seperti masalah kesehatan mental, obat-obatan, dan jadwal kerja shift malam yang berkelanjutan.
3. Depresi dan kesehatan mental
Munculnya gejala depresi dan kecemasan merupakan dampak lain dari tidur berlebihan atau terlalu lama. Menurut studi, mereka yang tidur terlalu lama memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
4 Gangguan fungsi otak
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal "Sleep", ada dampak buruk bagi otak dari tidur berlebihan. Ahli saraf di Brain and Mind Institute Western University menemukan bahwa terlalu lama tidur bisa mengurangi kemampuan kognitif dan keterampilan penalaran.
5. Gejala kesehatan lain
Faktor yang mempengaruhi seseorang tidur terlalu lama salah satunya berkaitan dengan gaya hidup. Menurut studi, terlalu banyak tidur bisa berperan dalam peningkatan peradangan di tubuh.
Dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan peningkatan risiko berbagai kesehatan dari diabetes hingga alzheimer.
(wiw)(责任编辑:综合)
- Anies Pamer WTP, Sindiran PSI Nyakitin: 10 Kepala Daerah Jadi Tersangka KPK dengan Raihan Sama
- VIDEO: Menikmati Pesona Bunga Sakura Bermekaran Sempurna di Tokyo
- BEI Dekati Raksasa Bisnis, Siap Otak
- 国外插画专业读研哪里好?插画留学院校推荐
- Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
- 2025加拿大大学建筑学排名情况
- 学室内设计去哪个国家留学好?
- Pria AS Tertular Flu Burung dari Sapi Perah
- IDI: Potensi Mutasi HMPV Ada, Tapi Pandemi Masih Jauh
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- 景观设计新西兰留学到底好不好?
- Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran
- 2025年世界建筑设计学院排名