Dibongkar sama Anak Buah Anies, Ini Kondisi Bus Transjakarta Sebelum Kecelakaan Maut, Ternyata…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya buka suara terkait kondisi dua bus Transjakarta yang terlibat kecelakaan maut di Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021) lalu. Di mana kecelakaan itu menewaskan dua orang dan puluhan lainnya terluka.
Dalam dokumen laporan PT Transportasi Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu mengklaimkondisi dua armada yang terlibat kecelakaan itu laik jalan.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut dioperasikan oleh operator PT Bianglala Metropolitan, dengan nomor lambung BMP-240 dan BMP-211. Kendaraan tersebut (BMP-240) sebelum beroperasi dinyatakan laik operasi," tulis data yang dipaparkan PT Transportasi Jakarta dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI di Hotel Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (27/10/2021). Baca Juga: Peluang Duet Anies Baswedan-Ganjar di Pilpres 2024 Terbuka Lebar
PT Transportasi Jakarta mengklaim jika pihak operator bus melakukan perawatan rutin terhadap seluruh armada. Perawatan rutin telah disusun dengan pedoman perawatan dari agen pemegang merek (APM).
"Kegiatan perawatan terakir BMP-240 pada 5 Oktober 2021," tulisnya.
Tidak hanya itu, pihak Transjakarta juga mengkalaim sopir transjakarta yang tewas dalam kecalaan itu juga sudah memiliki SIM B2 umum dan sertifikasi pengemudi dari BNSP yang masih berlaku. Sopir itu seketika setela bus Transjakarta yang dikendarainya menghantam bus Transjakarta lainnya yang sedang berhenti didepannya.Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim prisitwa itu dipicu karena sopir mengantuk.
Selanjutnya, Transjakarta mengaku telah mendorong pengecekan unit yang lebih intensif terhadap komponen mesin bus yang berhubungan dengan keselamatan dalam satu minggu ke depan. Contohnya ban, rem, dan perlengkapan keselamatan lainnnya.
"Upaya mitigasi dan perbaikan, melakukan pembaharuan prosedur dalam SOP terkait pengecekan kesehatan pengemudi sebelum beroperasi," jelas Transjakarta.Halaman Berikutnya
Halaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
- Pemerintah Targetkan Implementasi KRIS di Seluruh RS Mulai Juni 2025
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- Gibran Cek Fasilitas Kesehatan untuk Program Makan Bergizi Gratis di 3 Lokasi Jakarta
- Hasto Kristiyanto Ngadu ke Dewas KPK, Minta Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ditunda, Alibi Apa Lagi?
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- London Jadi Kota Termacet di Dunia 2023, Jakarta Urutan Berapa?
- FOTO: Sakralnya Prosesi Dhaup Ageng Puro Pakualaman
- Menakar Peluang Restoran Indonesia Menggoyang Lidah Dunia
- Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- Meski Daya Beli Lemah, Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Naik 328% di Kuartal I 2025
- 7 Makanan Penghancur Kolesterol, Sehat dan Enak Dimakan
- Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- Harga Emas Antam Naik Terus, Hari Ini Melejit Rp18 Ribu Tembus Rp1.928.000 per Gram
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini