Pneumonia Merebak di Jepang, Ini Kata Kemenkes
JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID --Pneumonia yang merebak di Jepang menjadi kekhawatiran di masyarakat.
Terlebih, aktris senior Barbie Hsu pada 3 Februari 2025 kemarin baru saja dikabarkan meninggal dunia akibat pneumonia yang menyerangnya setelah berlibur ke Jepang.
Tak hanya itu, artis Fenita Arie juga terserang penyakit serupa usai berlibur dari Negara Matahari Terbit tersebut.
BACA JUGA:Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
BACA JUGA:Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya, Rugikan Negara Rp16,8 T!
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati mengatakan, bahwa pneumonia yang mewabah di Jepang dan di Indonesia tidak ada perbedaan.
Namun begitu, ia menegaskan, pihaknya belum memutuskan untuk pembatasan perjalanan dari/ke Jepang.
"Kalau di Indonesia belum ada (larangan ke/dari Jepang), tetapi imbauannya adalah selalu menjaga kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat," terang Widyawati ketika ditemui di Kantor Kemenkes, Jakarta, 7 Februari 2025.
Termasuk juga vaksinasi pneumonia yang hingga saat ini tidak ada instruksi khusus untuk digencarkan.
Menurutnya, mewabahnya penyakit yang merang paru-paru tersebut hampir sama seperti HMPV dan flu A yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Buruan! Pengisian PDSS SNBP 2025 Diperpanjang Sampai Subuh, Sekolah Jangan Lalai Lagi!
BACA JUGA:Drama Sekolah Lalai Bikin Siswa Menangis Terancam Batal Ikut SNBP 2025, Mendiktisaintek Akhirnya Perpanjang PDSS!
Ia menjelaskan bahwa penyakit infeksi seperti pneumonia memang cenderung meningkat pada musim dengan suhu rata-rata lebih dingin.
"Kalau musim dingin atau musim seperti kita misalnya penghujan, pastinya juga mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Nggak ada pelarangan, tapi intinya adalah jaga diri sendiri," tuturnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
- Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- FOTO: Warisan Budaya Myanmar Terancam Punah Akibat Gempa
- Menikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk Kota
- Suara Lantang Ketua DPRD soal Dugaan Korupsi Formula E: Uang Rakyat Harus Dipertanggungjawabkan!
- BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia Teknik
- Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
- Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Baik Kesepakatan Baru China
- Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- 10 Alasan Sudah Rajin Olahraga Tapi Berat Badan Malah Naik
- Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Mau Masuk IPB? Ribuan Maba Siap
- Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
- BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia Teknik
- Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
- Anies PD Kuasai Isu Pertahanan di Debat Capres