时间:2025-06-06 10:57:53 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), perusahaan penunjang sektor minyak dan gas, quickq安卓版app
PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), perusahaan penunjang sektor minyak dan gas, mencatat kinerja impresif pada kuartal I-2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp66 miliar, meningkat 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga melonjak 93 persen secara tahunan menjadi Rp314 miliar.
Kinerja positif ini ditopang oleh peningkatan penjualan produk utama perusahaan, yaitu Oil Country Tubular Goods(OCTG) tubing, yang naik 71 persen menjadi 9.379 ton. Produk lainnya, seperti Wellhead & Christmas Tree, juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 500 persen menjadi 12 unit.
Direktur Utama SUNI menyampaikan bahwa perusahaan melihat potensi besar di pasar domestik, seiring target pemerintah meningkatkan produksi migas nasional hingga 2030.
Baca Juga: GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
“Kami memiliki keunggulan strategis melalui anak usaha kami, PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), yang menjadi produsen pipa seamless dalam negeri dengan kandungan lokal tinggi,” ungkap manajemen, dalam paparan publik yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025),
SUNI, yang resmi melantai di bursa pada 2023, juga mengumumkan sejumlah rencana strategis untuk 2025. Rencana tersebut meliputi peningkatan kapasitas produksi OCTG, diversifikasi produk dan pasar, serta dimulainya operasional komersial PT Petro Synergy Manufacturing.
Selain itu, perusahaan mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) sebanyak 1 juta lot dengan nilai maksimal Rp80 miliar, untuk memanfaatkan kelebihan kas yang dimiliki.
Baca Juga: Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS
Dari sisi keuangan, SUNI mencatat struktur neraca yang sehat. Ekuitas meningkat 8 persen menjadi Rp848 miliar, sementara utang finansial turun 7 persen menjadi Rp100 miliar. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) tercatat di level konservatif 0,33 kali, jauh di bawah batas maksimal perusahaan sebesar 2,5 kali.
Arus kas dari aktivitas operasional pun mencatat lonjakan signifikan sebesar 478 persen secara tahunan menjadi Rp71 miliar, mencerminkan efisiensi dan profitabilitas yang meningkat.
Manajemen SUNI menargetkan pendapatan hingga akhir 2025 mencapai Rp1,124 triliun dengan laba bersih Rp210 miliar.
Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 20242025-06-06 10:16
Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar2025-06-06 10:12
Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun2025-06-06 10:12
Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..2025-06-06 09:33
Curiga Pria Terbang 200 Kali, Skandal Pencurian di Pesawat Terbongkar2025-06-06 09:28
IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot2025-06-06 09:26
Awas, Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pepaya2025-06-06 09:11
Terulang Lagi, Bandit Curi Spion Mobil Fortuner Saat Kondisi Macet Di Grogol2025-06-06 09:02
Berat Badan Sudah Turun, Lalu Ke Mana Perginya Lemak?2025-06-06 09:01
INTIP: Deret Buah yang Bisa Usir Perut Buncit2025-06-06 08:13
Enggak Perlu ke Korea, Masuk BTS Pop2025-06-06 10:57
Indodax Tunjuk William Sutanto sebagai CEO Gantikan Oscar Darmawan2025-06-06 10:52
FOTO: 'Menyulap' Sampah Jadi Kacamata Trendi2025-06-06 10:38
Jika UMKM Langgar Aturan, Menteri Maman Minta Pendekatan Hukum Harus Dibedakan dengan Usaha Besar2025-06-06 09:59
Dermaster Perkenalkan Perawatan Holistik Melalui Tes Genetik Dermagene2025-06-06 09:57
Diklaim Ramah Lingkungan, Empat Sekolah di Jakarta Disulap Berkonsep Net Zero Carbon2025-06-06 09:22
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Sanksi Peringatan Keras2025-06-06 09:02
Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal2025-06-06 08:50
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia2025-06-06 08:29
Marak Kriminalitas, Pemprov DKI Berencana Tambah CCTV di Permukiman Padat Penduduk2025-06-06 08:25