DJITM Siapkan Transportasi Terpadu untuk Dukung Kawasan 3TP dan Sentra Pangan
Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) Kementerian Perhubungan menyatakan komitmennya untuk memperkuat pembangunan wilayah tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan (3TP), serta sentra produksi pangan melalui pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi dan berbasis ilmiah.
Direktur Jenderal ITM Risal Wasal menjelaskan bahwa program prioritas DJITM mencakup integrasi simpul utama transportasi, dukungan kawasan pariwisata prioritas, wilayah metropolitan, dan kawasan 3TP.
“Kami akan fokus pada konektivitas yang terintegrasi agar aksesibilitas wilayah-wilayah tersebut meningkat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata,” kata Risal dalam pernyataan resmi, Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Kemenhub Minta Revisi UU Fasilitasi Terminal Khusus Jemaah
Risal menambahkan, DJITM akan menggandeng akademisi untuk memastikan perumusan kebijakan berjalan tepat sasaran. Salah satunya melalui kerja sama dengan ITL Trisakti, yang akan dituangkan dalam nota kesepahaman untuk penguatan SDM dan program sertifikasi.
Ia juga memaparkan sejumlah isu strategis, antara lain perlunya definisi dan standar baku mengenai integrasi transportasi, pengembangan Transit Oriented Development (TOD), posisi Sistem Logistik Nasional (Sislognas) dalam RUU Sistem Transportasi Nasional (Sitranas), serta penanganan masalah kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading).
Baca Juga: Kemenhub Lakukan Rotasi, 318 Pejabat Dilantik Demi Perkuat Struktur Transportasi Nasional
Sementara itu, Rektor ITL Trisakti, Yuliantini, menyatakan kesiapan institusinya untuk memberikan dukungan akademis dalam pengembangan kebijakan DJITM.
“Kami siap mendampingi DJITM menyusun standar yang sesuai dengan kondisi aktual Indonesia,” ujar Yuli.
下一篇:Panggil Menteri BUMN, Presiden Prabowo Bahas Kesiapan Diskon Transportasi Nasional
相关文章:
- Jokowi Absen di 'JakAsa', Pengamat Sebut Ada Alasan Politik di Baliknya
- Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin Saat Puasa?
- Dilarang Cium Bayi Saat Lebaran, Ini Bahaya yang Mengintai
- Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
- Ramuan Ini Ampuh Usir Cacing di Kamar Mandi
- FOTO: Salinan Al
- Lakukan Perlawanan, Pengacara Firli Pelajari Penetapan Tersangka Ketua KPK
- Berjumpa Jokowi, Anak Penderita Kanker Merasa Bertemu Ayahnya
- Sektor Transportasi Disuntik Rp940 Miliar, Ekonomi Diharap Bergeliat
- Jakarta Hari ini Diprediksi Hujan
相关推荐:
- 7 Makanan Pemicu Penyakit Jantung, Stop Makanan Cepat Saji
- Jakpro Akan Bangun Depo MRT di Taman BMW
- KPK Terima Uang Rp2 Miliar Cash dari Fayakhun
- Ke Gereja, Anies Ucapkan Selamat Natal
- Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS
- 4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk yang Libur Lebaran di Bali
- VIDEO: Jangan Lupa Tunaikan Zakat, Agar Harta Membawa Berkah
- Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri
- 4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
- Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan
- Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
- Asuransi Kesehatan Sekarat karena Inflasi Medis, OJK Terbitkan SEOJK 7 2025! Begini Respon AAJI
- Bacaan Sholawat Asyghil, Mohon Perlindungan dari Kezaliman
- BYD Indonesia Angkat Bicara soal 20 Diler BYD Bangkrut
- Rekomendasi Slow Bar di Yogyakarta, Ngopi Santai Penuh Makna
- Lagi Musim, Apa yang Terjadi Jika Makan Mangga Setiap Hari?
- Meningkat 60 Kali Lipat! Aset Investor KayaSmart+ Melejit di 2025
- Fintech Paling Banyak Diadukan, OJK Terima 15.278 Pengaduan Konsumen Sejak Awal Tahun
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan