您的当前位置:首页 > 综合 > Satu Keluarga Ditahan di Bandara Changi Gara 正文
时间:2025-06-06 11:03:59 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang wanita Singapura baru-baru ini mengatakan bahwa keluarganya yang be quickq不能用支付宝充值了
Seorang wanita Singapura baru-baru ini mengatakan bahwa keluarganya yang beranggotakan empat orang harus ditahan di Bandara Changi, Singapura.
Seperti dilansir VN Express, penahanan tersebut dilakukan petugas Bandara Changi setelah menemukan dua pistol air di bagasi mereka usai kembali dari liburan di Thailand.
Dalam sebuah video yang diposting di Instagram-nya pada akhir Mei lalu, wanita bernama Lalitha Rajah ini mengenang pengalaman keluarganya ditahan oleh polisi bandara karena membawa mainan pistol air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan keluarganya tiba di Thailand untuk liburan enam hari di mana mereka mengikuti festival air tradisional Songkran yang merupakan perayaan Tahun Baru Thailand.
Mereka kemudian membawa mainan pistol air yang digunakan dalam perayaan Songkran di Thailand kembali ke Singapura, agar anak-anak mereka dapat menyimpannya sebagai kenang-kenangan.
Namun, setelah mereka menyelesaikan prosedur bea cukai di Terminal 2 bandara, mereka diminta kembali dan tas mereka dipindai lagi. "Petugas membuka seluruh tas kami, mencari mainan pistol air," kata Rajah.
Suaminya dibawa ke sebuah ruangan dan ditahan selama sekitar satu jam dan diminta untuk menandatangani slip pengakuan dan slip nasihat oleh Kepolisian Singapura.
Dalam slip itu Kepolisian Singapura menegaskan bahwa dia membawa barang-barang yang dikendalikan ke dalam negara dan bahwa barang-barang tersebut akan disita oleh polisi.
[Gambas:Instagram]
Menurut situs web Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan, mainan dan replika senjata, termasuk senjata air, terdaftar sebagai "barang yang dikontrol" atau disebut controlled items.
Berdasarkan hukum Singapura, barang-barang yang diawasi memerlukan izin yang sesuai dari pihak yang berwenang sebelum barang itu dapat diimpor ke negara kota tersebut.
"Saya mengunggah kejadian tersebut untuk memperingatkan orang lain yang mungkin tidak mengetahui undang-undang mengenai senjata mainan dan menghindari potensi kerepotan, seperti yang dialami keluarga saya," ucap Rajah.
(wiw)Bank Aladin Syariah Salurkan Hewan Kurban lewat PP Muhammadiyah2025-06-06 10:56
Istri dan Keluarga Panji Gumilang Segera Dipanggil Bareskrim: Dalami Penyelidikan TPPU Al Zaytun2025-06-06 10:56
Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?2025-06-06 10:38
Istri dan Keluarga Panji Gumilang Segera Dipanggil Bareskrim: Dalami Penyelidikan TPPU Al Zaytun2025-06-06 10:27
Anies Sindir Soal Anggaran Dana 700 Triliun Untuk Beli Alutsista Bekas2025-06-06 09:38
FOTO: Restoran Piza di Inggris Nyatakan 'Perang' Terhadap Nanas2025-06-06 09:29
OJK Pastikan CDI Milik Prajogo Pangestu Bakal Masuk Bursa Lewat IPO2025-06-06 09:13
7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Belanja Pakai QRIS2025-06-06 09:08
Singapura Dihantam Gelombang Baru Covid, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus2025-06-06 08:34
Dear Anies Baswedan: Bioskop Batal Buka, Nasib Pegawainya Gimana?2025-06-06 08:31
Jangan Lupa Besok ke BTS Pop2025-06-06 10:34
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang ke2025-06-06 10:02
IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional2025-06-06 09:47
Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?2025-06-06 09:45
5 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asma, Bisa Bikin Kambuh2025-06-06 09:41
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang ke2025-06-06 09:35
Industri Periklanan Ikut Khawatir pada PP 28/2024 yang Dianggap Tekan Industri Tembakau2025-06-06 09:34
Rektor Universitas Indonesia (UI) Gratiskan Uang Kuliah Anak Dosen dan Tendik yang Lolos UTBK2025-06-06 09:10
Waspada Modus Penculikan Turis di Thailand, Polisi Ikut Terlibat2025-06-06 08:42
Kasus Pendaftaran IMEI Ilegal Bikin Negara Rugi Rp353 Miliar2025-06-06 08:33