Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya Selangit
Seorang turis asal Malaysia baru-baru ini berbagi cerita tentang cobaan beratnya berjuang melawan flu parah saat berlibur di Jepang.
Saat terkenal flu parah di Jepang, ia menyebut biaya medisnya selangit alias sangat mahal, sehingga memaksanya pulang untuk berobat.
Turis tersebut, yang bepergian ke Jepang bersama keluarganya pada awal Januari 2025, mengalami kesulitan bernapas saat mendaki gunung di Hokkaido, menurut laporan China Press, seperti dilansir VN Express.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Untuk menghindari pemeriksaan bea cukai, ia bersembunyi di toilet bandara, minum obat, dan menggunakan kompres dingin untuk menurunkan demamnya sebelum bergegas melewati imigrasi.
Setelah kembali ke Malaysia, ia dirawat di rumah sakit karena kadar oksigennya turun sangat rendah, sehingga memerlukan perhatian medis segera. Setelah lima hari dirawat, termasuk beberapa terapi inhalasi, dia dipulangkan pihak rumah sakit.
"Saya merasa sangat beruntung bisa selamat dari flu," kata turis itu.
Kisahnya dengan cepat mendapat perhatian di media sosial dalam konteks bahwa pakar kesehatan di Thailand, Hong Kong, dan Filipina baru-baru ini mendesak warga negaranya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Jepang karena meningkatnya kasus flu di Negeri Sakura.
Menurut Associated Press, Jepang mengalami wabah flu terburuk dalam 25 tahun, dengan data dari Institut Penyakit Menular Nasional mencatat sekitar 9,52 juta kasus flu antara 2 September 2024 dan 26 Januari 2025.
(wiw)下一篇:6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
相关文章:
- Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- Bagasi Hilang di Bandara, Ini yang Harus Kamu Lakukan
- Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Soal Polemik Kali Mampang, Orang PDIP Kembali 'Seruduk' Anies Baswedan: Buat Bersihkan Nama?
- Harus Cari Bahan Lain Nih Ye... Narasi Intoleran ke Anies Baswedan Bakal Basi karena Hal Ini?
- Kapasitas Penonton Formula E Turun Jadi Hanya 10 Ribu, Eh Wagub DKI Riza Patria Ungkap Hal Ini
- Psikolog Beri Saran Cara Bantu dan Dukung Korban KDRT
- Pecinta Ferdinand Harap Bersabar... Polisi Ternyata Belum Menerima Permohonan Penangguhan Penahanan!
相关推荐:
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Laporkan Balik Ubedilah Badrun, Loyalis Jokowi Dinilai Buru
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- Wall Street Stagnan, Investor Soroti Turunnya Peringkat Kredit Pemerintah AS
- Pelajar Ketagihan Ikut Demo, Begini Langkah Pencegahan dari Anies
- BPBD DKI: Korban Luka Akibat Pohon Tumbang di Balai Kota Enam Orang
- 'Sunda Tanpa PDIP' Jadi Perbincangan Gegara Mulut Arteria Dahlan
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- Kemenperin: Implementasi 4.0 Terbukti Berbuah Positif
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- Diserbu Tren Cashless, Jepang Buka Suara Soal Wacana Yen Digital
- Korban Tewas dari Pihak Teroris Tak Dimakamkan di Padang
- Selama 10 Tahun Terakhir, Pemerintah Telah Bangun 61 Bendungan di Indonesia
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Cek Susunan Upacara HUT ke