Emiten Properti Grup Bakrie (JGLE) Ungkap Rencana Konversi Utang Rp781,30 Miliar, Telisik Detailnya

Emiten properti Grup Bakrie, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), menyampaikan rencana konversi utang sebesar Rp781,30 miliar menjadi setoran modal Perseroan pada PT Gili Tirta Anugerah (GTA).
Sebelumnya, JGLE dan GTA telah menandatangani Akta Surat Utang senilai Rp800 miliar pada 14 Oktober 2014. Akta ini dibuat untuk menjamin pembayaran atas penjualan 480.000.000 saham PT. Bukit Jonggol Asri oleh Perseroan kepada GTA. Per akhir 2024, nilai utang GTA kepada JGLE masih tersisa sebesar Rp781,30 miliar.
"Penyelesaian utang GTA kepada Perseroan sebesar Rp781.300.000.000, dengan dikonversi menjadi setoran modal saham Perseroan pada GTA, dan GTA akan menerbitkan sejumlah 15.626 saham baru seri B dengan nilai nominal Rp50.000.000 per saham yang akan diambil dan dimiliki oleh Perseroan. Antara saham seri B dan saham seri A tidak ada perbedaan kualifikasi, melainkan hanya perbedaan pada nilai nominal per sahamnya saja," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi pada Selasa (10/6).
Baca Juga: 70% Pengusaha Hotel Bakal Kurangi Karyawan, Anindya Bakrie: Karena Efisiensi
Namun, konversi utang ini belum bisa langsung dilakukan. Prosesnya masih menunggu pemenuhan berbagai regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk penilaian kewajaran oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) independen, serta restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Karena transaksi penyelesaian utang piutang tersebut termasuk transaksi material yang memerlukan persetujuan RUPS Perseroan, maka konversi utang menjadi setoran modal tersebut baru dapat dilakukan setelah Perseroan memperoleh persetujuan RUPS," tambah manajemen.
Baca Juga: Emiten Tambang Milik Grup Bakrie (BRMS) Kantongi Fasilitas Pembiayaan Rp2 Triliun, Buat Apa?
Apabila rencana ini disetujui, JGLE akan menguasai sekitar 99,05% saham GTA. "Dengan Perseroan menguasai 99% kepemilikan saham di GTA, Perseroan secara tidak langsung menguasai tanah yang memiliki nilai pasar sekitar Rp 765 miliar, sehingga Perseroan memiliki land bank yang cukup untuk dikembangkan dalam menopang keberlangsungan usaha Perseroan," terang manajemen.
Pengembangan atas land bank tersebut, lanjut manajemen, akan dilakukan berdasarkan business planyang dibuat Perseroan, yang implementasinya dapat dilakukan setelah selesainya transaksi.
相关文章
Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 2024
JAKARTA, DISWAY.ID-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk menjaga seju2025-06-15Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat hukum Universitas Bung Karno Azmi Syahputra meminta agar Presiden2025-06-15Praperadilan Syafruddin Ditolak, KY Anggap Tak Ada Pelanggaran
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Biro Pengawasan Perilaku Hakim Komisi Yudisial A Roni menyatakan jal2025-06-15Springhill Yume Lagoon, Rumah Indah dengan View Danau
Jakarta, CNN Indonesia-- Menemukan hunian yang menawarkan kenyamanan sekaligus keindahan lingkungan2025-06-15Abraham Samad hingga Saut Sitomorang Resmi Laporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK!
JAKARTA, DISWAY.ID--Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Saut Situmoran2025-06-15Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 2017
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar apel kons2025-06-15
最新评论