Ditanya Wartawan Soal Ujung Kasus Novel, Kapolri Ogah Komentar
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian enggan mengomentari habisnya masa kerja tim Satgas (satuan tugas) pengungkapan kasus Novel Baswedan yang bekerja tanpa membuahkan hasil.
Baca Juga: Kisah Tak Berujung dari Pengusutan Kasus Novel, Apa Reaksi KPK
"Tanya Kadiv Humas (Polri)," kata Tito Karnavian sambil menutup pintu mobilnya ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai masa tugas tim satgas di depan Istana Bogor, Senin.
Pada 8 Januari 2019 Kapolri Tito Karnavian membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk mengungkap kasus penyerangan yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan.
Tim tersebut dibentuk berdasarkan Surat Keputusan nomor: Sgas/ 3/I/HUK.6.6/2019 yang beranggotakan 65 orang dan didominasi dari unsur kepolisian dengan tenggat waktu kerja pada 7 Juli 2019 atau sekitar enam bulan, namun sejak tenggat waktu itu terlampaui belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab atas penyerangan itu.
Novel Baswedan diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya.
Polda Metro Jaya sudah merilis dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku pada awal 2018, namun belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.
下一篇:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Nasib Kurikulum Merdeka Setelah Ganti Menteri
相关文章:
- 5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Berbaring, Coba Tidur Posisi Ini
- Langkah Golkar Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- Minum Teh Hijau Setiap Hari, Apa Saja Efeknya?
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
相关推荐:
- Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'
- Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- Rumor Pergantian Kapolri, Haidar Alwi: itu Penjahat yang Mau Listyo Sigit Dicopot
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- Kunjungi LX International Korea, Mahasiswa Doktoral SB
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- Aurel Hermansyah Berhasil Turunkan BB Hingga 15 Kg, Ini 5 Rahasianya
- Resesi Mengintai, Bitcoin Makin Seksi di Mata Investor!
- Mengenal 2 Hotel di Indonesia yang Masuk 50 Terbaik di Dunia
- Pria Juga Bisa Mengalami 'Menopause', Biasa Terjadi pada Usia Ini
- Anies Tunjuk Napi Jadi Bos TransJakarta, Gak Salah Tuh?
- Jangan Kaku, Lakukan 8 Manuver Ini Saat Ciuman dengan Si Dia
- Pertamina NRE dan MGH Energy Garap E
- Ceroboh! Bisa Dipidana Kamu Anies
- Penerapan Tarif Trump Diprediksi Menampar Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi Anjlok
- Simak Baik