您的当前位置:首页 > 知识 > Ditelisik Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Pertambangan PSAB Beri Jawaban ke BEI 正文
时间:2025-06-06 12:48:38 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menanggapi permintaan Bursa Efek Ind quickq ios版官方
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal volatilitas transaksi efek. Diketahui, pada perdagangan Rabu (4/6), saham emiten pertambangan emas ini ditutup menguat sebesar 11,11% ke level Rp540. Dalam sepekan, sahamnya tercatat melonjak 73,08% dan melesat hingga 83,67% sepanjang sebulan terakhir.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan PSAB, Edi Permadi, menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
Baca Juga: Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," ujar Edi, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (5/6).
Perseroan juga tidak memiliki informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
Baca Juga: Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," tambah Edi.
Soal aksi korporasi, Edi mengungkap bahwa saat ini Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
Selain itu, para pemegang saham utama dan pengendali juga disebut belum memiliki rencana atas kepemilikan sahamnya di Perseroan.
Qatar Airways Perkenalkan Pramugari AI Pertama di Dunia2025-06-06 12:45
Ekonom Faisal Basri Tutup Usia, Agus Pambagio Kehilangan Teman Diskusi2025-06-06 12:45
5 Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol, Wajib Waspada!2025-06-06 12:44
Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?2025-06-06 12:27
Agenda Jokowi ke Dubai, Hadiri KTT COP282025-06-06 12:23
Penumpang Transit di Bandara Changi Bisa Nikmati Sewa Sepeda Gratis2025-06-06 11:28
Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia2025-06-06 11:13
艺术作品集辅导机构哪家好?2025-06-06 11:07
Jelajah Water Sports di Kabupaten Badung, Terbaik dan Memacu Adrenalin2025-06-06 10:35
Cara Menghilangkan Bau Rokok di Ruangan, Cuma Pakai Cuka dan Soda Kue2025-06-06 10:04
VIDEO: Berburu Merch BTS di Pop2025-06-06 12:43
Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani2025-06-06 12:22
5 Destinasi Wisata Terbaru di Jabodetabek, dari Pantai sampai Museum2025-06-06 11:56
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat2025-06-06 11:52
Kisah Wanita Selamat dari Kecelakaan Pesawat Usai Jatuh 5 Ribu Meter2025-06-06 11:25
Penjelasan Kenapa Posisi Kamar Mandi Hotel Dekat dengan Pintu Masuk2025-06-06 11:19
Miss Nicaragua Sheynnis Palacios Juara Miss Universe 20232025-06-06 10:39
Era Baru Tembakau yang Dipanaskan, Firstunion Rilis PTH Master2025-06-06 10:37
6 Cara Gampang Bikin Wanita Mood Buat Bercinta, Pria Sudah Tahu?2025-06-06 10:29
PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya2025-06-06 10:10