您的当前位置:首页 > 热点 > 8 Cara Mengurangi Kelembapan di Rumah saat Musim Hujan 正文
时间:2025-06-06 15:51:08 来源:网络整理 编辑:热点
Daftar Isi 1. Nyalakan AC quickq是干啥的
Tingkat kelembapan yang tinggi di dalam rumahbisa memicu berbagai masalah. Simak beberapa cara untuk menurunkan kelembapan rumah selama musim hujan.
Musim hujan membuat rumah semakin lembap. Tingkat kelembapan yang tinggi ini bisa memicu kerusakan serius pada bangunan dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Anda bakal lebih sering menemukan cat tembok mengelupas, bercak air pada dinding, juga jamur pada langit-langit rumah dan furnitur. Penghuni rumah juga bisa rentan sakit karena mikroorganisme menemukan lingkungan ideal untuk berkembang biak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Aliran udara di seluruh bagian rumah membantu mengeringkan permukaan yang lembap atau basah. Selain itu, udara akan mendistribusikan kelembapan sehingga tidak terkonsentrasi di satu titik.
Selain membuka pintu atau jendela, coba nyalakan kipas angin dan geser furnitur agar tidak terlalu menempel pada tembok. Langkah ini dilakukan untuk menghindari udara lembap terperangkap.
Dehumidifierdirancang untuk menyerap kelembapan udara. Sebelum membeli alat ini, pertimbangkan ukuran ruangan dan cakupan area dehumidifier.
![]() |
Kalau sering memakai humidifier, diffuseratau alat lain yang dapat memicu kelembapan, sebaiknya matikan sementara. Di musim dengan tingkat kelembapan tinggi, tentu alat-alat ini malah bisa memperburuk keadaan.
Dapur bisa menjadi sumber kelembapan yang cukup besar. Saat memanaskan air, uap air terlepas ke ruangan dan meningkatkan kelembapan. Selama memasak, sebaiknya tutup panci.
Sudah pakai dehumidifiertapi ruangan tetap lembap? Coba cek pipa, keran atau saluran air sebab kebocoran di area ini bisa memicu kelembapan.
Melansir dari Forbes, biasanya kebocoran ditandai dengan tagihan air yang tidak teratur, dinding kering tapi ada noda dan basah di beberapa area.
Lihat Juga :![]() |
Mandi air hangat memang pas selama musim hujan. Namun, air panas mampu memengaruhi uap air yang terlepas di udara.
Melansir dari The Spruce, jika rumah sudah memiliki kelembapan cukup tinggi, sebaiknya kurangi frekuensi mandi air hangat.
Anda bisa memanfaatkan benda-benda di rumah untuk menyerap lembap. Soda kue cukup efektif menghilangkan kelembapan. Cukup letakkan mangkuk berisi soda kue di ruangan dengan kelembapan tinggi.
Selain soda kue, Anda bisa memakai pasir kucing berbahan dasar silika. Melihat cara kerja pasir kucing, tentu benda ini juga bisa menyerap lembap.
(els/asr)Muak dengan Aksi Penjajahan, Najwa Shihab Bagikan Seribu Semangka dalam Aksi Bela Palestina di Monas2025-06-06 15:45
Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut2025-06-06 15:39
Terowongan Silaturahim Jadi Simbol Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Natal 20242025-06-06 15:35
PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara2025-06-06 15:26
Perebutan Kursi Wagub, Gerindra Sodorkan Keponakan Prabowo, PKS Mau?2025-06-06 15:10
Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja2025-06-06 14:55
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini2025-06-06 14:40
Wajib Lapor Diri! Pendatang Baru di Jakarta Harus Tahu Aturan Ini2025-06-06 14:22
Soemitro Economic Forum: Terciptanya Negara Berkeadilan melalui Swasembada Pangan dan Energi2025-06-06 14:07
Kalender Januari 2025 Lengkap dengan Pasaran Jawa dan Tanggal Merah2025-06-06 13:39
Diperiksa 5 Jam, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Dicecar 22 Pertanyaan2025-06-06 15:45
Akan Dihadiri Prabowo, Ini Tema Natal Nasional 20242025-06-06 15:39
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper2025-06-06 15:23
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper2025-06-06 15:21
Sambut Revolusi Industri 4.0, Wisudawan USNI Ditantang Berinovasi2025-06-06 14:34
Tata Cara, Niat dan Doa Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap2025-06-06 14:26
Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia2025-06-06 13:53
Terminal Kalideres Dapat Tambahan Bus Transjakarta untuk Lebaran 20252025-06-06 13:38
Miris! Tentara 'Nyambi' jadi Tukang Ojek Jadi Korban Pengeroyokan2025-06-06 13:33
BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa2025-06-06 13:30