时间:2025-06-06 16:25:46 来源:网络整理 编辑:探索
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyayangkan p quickq是合法的吗
JAKARTA,quickq是合法的吗 DISWAY.ID--Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyayangkan prajuritnya yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Nugraha menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika prajuritnya terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
"Setiap satuan tugas operasi, sudah ada prosedur dan dibekali Semua aturan main. Jadi perlu kita tegaskan lagi bahwa kita tidka pernah ada SOP untuk tindakan penegakan dan kita sudah tau akan hal itu dan ini memang oknum. sehingga kami menyayangkan hal itu," kata Nugraha saat konferensi pers di Mabes TNI, Senin, 25 Maret 2024.
BACA JUGA:Teroris KKB Kembali Berulah, 1 Anggota Denjaka TNI AL Gugur dalam Baku Tembak di Puncak Jaya
Lebih lanjut, Nugraha menjelaskan oknum prajurit TNI tersebut kini telah ditangkap.
Ia mengatakan oknum prajurit tersebut emosi saat menangani KKB yang rencanakan pembakaran dan penghadangan.
"Jadi dengan kekerasan itu memang terjadi ketika dia sudah ditangkap dan Kogoya ini, Definit Kogoya ini adalah seorang anggota KKB dan dia mengakui sudah melakukan penembakan sebelumnya. Terus juga ada rencana pembakaran, penghadangan. Nah di situlah mungkin anggota kami anak muda timbul emosinya. Itu kurang lebih seperti itu kurang lebih ya," ungkapnya.
Disesalkan Oleh Kompolnas
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan terjadinya penyiksaan yang diduga dilakukan prajurit TNI terhadap masyarakat sipil di Papua.
Video yang viral di sosial media itu memperlihatkan aksi penyayatan yang dilakukan prajurit TNI ke punggung warga sipil yang sedang direndam di dalam sebuah drum.
BACA JUGA:Tekad Shin Tae-yong Ubah Rekor Tidak Pernah Menang Tandang Vietnam 20 Tahun Terakhir
"Komnas HAM menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut karena menambah rentetan korban kekerasan akibat konflik di Papua yang diduga merupakan penyiksaan oleh aparat," kata Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Maret 2024
Ia berharap peristiwa itu segera diproses hukum dengan transparan dan adil.
Selain itu, Komnas HAM juga mendorong pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua agar dapat meredam intensitas kekerasan dan menghindari jatuhnya korban.
11 Makanan Ini Dijamin Tingkatkan Daya Ingat Orang Dewasa2025-06-06 16:22
2025全球雕塑专业排名介绍2025-06-06 16:13
Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur2025-06-06 16:06
Jadwal Long Weekend Tanggal Merah Akhir Januari 2025, Libur 5 Hari2025-06-06 16:04
Jaksa Agung Lantik 257 Jaksa Baru2025-06-06 15:57
Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim2025-06-06 15:41
Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi2025-06-06 15:30
Durian Mini Lereng Gunung Semeru, 'Si Imut' yang Manis dan Legit2025-06-06 14:25
Pahami Dulu Sebelum Menginap di Hotel, Apa Itu Late Check Out?2025-06-06 14:17
FOTO: Warga Afghanistan: 'Tanpa Roti Rasanya Tidak Makan Apa2025-06-06 14:09
5 Camilan Sehat untuk Meningkatkan Daya Ingat, Bikin Otak Makin Tokcer2025-06-06 16:24
Disanksi Demosi 1 Tahun, Bharada E Tidak Ajukan Banding2025-06-06 16:08
Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta2025-06-06 15:56
Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal2025-06-06 15:54
BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun2025-06-06 15:48
2025美国工业设计硕士院校TOP52025-06-06 15:33
FOTO: Melancong ke 'Masa Lalu' di Talat Noi Bangkok2025-06-06 15:32
FOTO: Melihat Quang Phu Cau, Desa Dupa yang Estetik di Vietnam2025-06-06 14:48
5 Makanan Tradisional yang Terbuat dari Singkong, Mana Favoritmu?2025-06-06 13:45
Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad2025-06-06 13:43