Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Makanan Pedas?
Daftar Isi
- 1. Menurunkan tekanan darah
- 2. Baik untuk jantung
- 3. Membantu rasa kenyang lebih cepat
- 4. Menurunkan risiko kematian
Dari ayamBuffalo hingga kimchi dan sambalterasi, makanan pedas hadir di banyak budaya kuliner di dunia. Meski sensasi pedasnya kadang bikin mata berair, banyak orang justru ketagihan.
Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh saat kita sering mengonsumsi makanan pedas?
Ternyata, di balik rasa menyengat itu, makanan pedas menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang mengejutkan. Namun tetap ada beberapa hal yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tapi bagi Anda yang tidak memiliki masalah pencernaan serius, makan pedas dalam jumlah wajar justru bisa jadi tambahan lezat, seru dan sehat dalam pola makan.
Kuncinya adalah mendengarkan tubuh Anda. Jika merasa nyaman, lanjutkan. Tapi jika mulai ada gejala tidak menyenangkan, kurangi intensitasnya.
Capsaicin bukan hanya menambah rasa, tapi juga memberi potensi perlindungan kesehatan. Jadi, tidak ada salahnya menjadikan sambal atau saus pedas sebagai bumbu andalan, asal tidak berlebihan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat jika anda sering makan makanan pedas, melasnri Eating Well:
1. Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat yang menarik dari makanan pedas adalah potensinya dalam membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada perempuan. Sebuah studi dari BMC Public Health tahun 2022 menemukan bahwa perempuan yang rutin makan makanan pedas memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah dan tekanan sistolik yang lebih baik.
Namun, untuk laki-laki, hasilnya agak berbeda. Konsumsi cabai berlebihan justru bisa sedikit meningkatkan tekanan diastolik. Jadi, meski pedas bisa jadi sahabat jantung, efeknya bisa berbeda tergantung kondisi tubuh dan gaya hidup masing-masing.
2. Baik untuk jantung
Pedas bisa bikin berkeringat, tapi juga bisa bikin jantung senang. Review besar dalam Molecular Nutrition & Food Research pada 2022 menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.
Hal ini mungkin terkait dengan kandungan capsaicin, zat aktif dalam cabai yang diduga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), meski studi lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan kaitannya secara langsung.
3. Membantu rasa kenyang lebih cepat
Makanan pedas juga bisa memengaruhi nafsu makan. Menurut ahli gizi Alice Figueroa, rasa pedas bisa membuat kita merasa lebih cepat puas saat makan. Hal ini bisa membantu mengontrol porsi makan dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
4. Menurunkan risiko kematian
Sebuah meta-analisis dalam jurnal Angiology pada 2021 menemukan bahwa orang yang makan makanan pedas lebih dari sekali seminggu memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah dalam periode 10 tahun, dibandingkan mereka yang tidak. Namun hal ini masih memerlukan penelitian lanjutan.
(tis/tis)(责任编辑:热点)
- Polda Metro Jaya Tangkap Sindikat Order Fiktif Go
- Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Sepanjang Ramadan Catat Omzet Rp39,3 Milyar
- Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?
- Pemerintah dan Investor Bahas Pabrik Baterai EV, Groundbreaking Ditargetkan Juni 2025
- Viral di TikTok, Apa itu Diet 90
- Transformasi Digital Perkeretaapian Dimulai, Pemerintah Dorong KPBU untuk Tarik Investor
- Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay
- Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia Berstandar FIFA: Ini Prestasi Jokowi
- Sofyan Basir Jadi Tersangka, Jokowi Bilang Apa?
- Moeldoko: Saya Punya Istri, Punya Anak, Nanti jadi Beban Mereka
- Disebut Seksualisasi Anak, H&M Australia Cabut Iklan Kontroversial
- Tren Mengecilkan Payudara Diprediksi Bakal Marak di 2024, Kenapa?
- Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap
- Prabowo Geram Banyak Peraturan Teknis Kementerian: Pertek Harus Izin Presiden
- Mantan Pegawai Starbucks Sudirman Jakarta Intip Payudara Konsumen
- Pengguna Aktifnya Capai 1 Miliar, Meta AI Siap Tawarkan Layanan Berbayar
- Wamendiktisaintek Pastikan MSIB Berlanjut: Sudah Ada Anggaran, Segera DIluncurkan
- FOTO: Cantiknya Desa Dupa Vietnam yang Instagramable
- 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
- Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay