Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri memimpin Delegasi RI dalam Pertemuan Konsultasi Khusus Menteri Ekonomi ASEAN-Closer Economic Relations (AEM-CER) secara daring pada Selasa (20/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Roro mengatakan penerapan Protokol ke-2 untuk mengubah AANZFTA (the 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the ASEAN-Australia-New Zealand FTA) akan memperkuat sistem perdagangan dan menguntungkan para pelaku bisnis, khususnya UMKM.
Baca Juga: RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN-Tiongkok
Sebagai pendukung kuat multilateralisme, Indonesia perlu terus menekankan dukungan terhadap sistem multilateral dalam menghadapi tantangan perdagangan global saat ini.
Wamendag Roro menyampaikan bahwa penyelesaian proses ratifikasi Protokol ke-2 tersebut tengah diupayakan secepatnya. "Kami meyakini AANZFTA akan memberikan dampak positif, dapat beradaptasi terhadap tantangan global yang dinamis, dan berperan penting bagi dunia bisnis terutama UMKM di kawasan, terutama setelah Protokol ke-2 sepenuhnya diterapkan," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Lonjakan tarif unilateral mendistorsi situasi global yang terjadi saat ini sehingga berdampak pada ketidakpastian kebijakan ekonomi. Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyampaikan bahwa ketidakpastian kebijakan perdagangan global saat ini berimplikasi pada kurangnya kepercayaan dunia bisnis, menurunkan investasi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
"Melalui sistem perdagangan multilateral yang berbasis aturan, non diskriminatif, terbuka, bebas, inklusif, adil, dan transparan dengan WTO sebagai pusatnya diharapkan mampu menghadapi tantangan global saat ini," ujar Wamendag Roro.
Wamendag Roro juga menyampaikan beberapa inisiatif untuk memperkuat kerja sama ekonomi kemitraan antara ASEAN, Australia, dan Selandia Baru, diantaranya melalui penguatan kerja sama perdagangan dan investasi.
Indonesia menyambut baik dukungan Australia dan Selandia Baru di bawah Regional Trade for Development (RT4D) untuk mendukung implementasi AANZFTA International Support Program (AISP).
Selanjutnya, untuk menghadapi pergeseran geopolitik dan ketahanan regional, Indonesia menekankan pentingnya menjajaki kemitraan lebih lanjut guna memperluas dan melengkapi inisiatif yang ada.
Lebih lanjut, untuk mengatasi kendala dan meningkatkan ketahanan rantai pasok, Wamendag Roro menyampaikan, ASEAN-CER perlu menegaskan kembali komitmen bersama dalam memajukan integrasi dan kolaborasi ekonomi, khususnya di bidang pemberdayaan UMKM, transformasi digital, dan keberlanjutan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Tagar Tangkap Megawati Bergaung di Medsos, PDIP Langsung...
- Oknum Polisi Cirebon Cabuli Anak Tiri, Kapolda Jabar Temui Hotman Paris dan Minta Maaf ke Ibu Korban
- Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
- Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia
- Terduga Dua Teroris yang Tangkap Densus 88 di NTB Jaringan JAD
- Jumat Keramat Ferdy Sambo: Resmi Dipecat dari Polri dan Sang Istri Putri Candrawathi Ditahan
- Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 24 September: Sore Jaksel dan Jaktim Hujan
- IHSG Ambruk 0,65% ke 7.094 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Melorot