Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
JAKARTA,quickq安卓版官方下载网址 DISWAY.ID--Polisi menyebut calon legislatif (Caleg) terpilih DPRK Aceh Tamiang partai PKS yang menjadi bandar narkoba, Sofyan sempat menjadi buronan.
Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Gembong Yudha menyebut selama pelariannya itu, Sofyan bersembunyi di dalam sebuah hutan untuk menghilangkan jejak dari polisi.
BACA JUGA:Buronan Nomor Satu di Thailand Ditangkap di Bali, Ini Daftar Kejahatan yang Dilakukan
BACA JUGA:Caleg PKS Tersangka Narkoba Sempat Buron 3 Minggu, Hilangkan Jejak dengan Buang HP dan Kartu Identitas
"Dia kabur naik bus ke Palembang, sampai tiga kali ganti ke Medan di Amplas, baru naik mobil elf ke Tamiang, nengokin istrinya sebentar, sudah hilang," ujar Gembong, Minggu, 2 Juni 2024.
Lebih lanjut, Gembong mengatakan jika Sofyan sadar jika dirinya tengah dicari polisi. Hal itu dikarenakan adik iparnya tidak bisa dihubungi.
"Sudah hampir dua bulan (sembunyi) pikiran dia 'kok nggak ada yang nyari polisi', dia kan kakinya banyak, tapi karena dia merasa berbuat salah, dia akhirnya ngumpet-ngumpet terus keluar, cari baju naik motor,” ucap Gembong.
BACA JUGA:Caleg DPRK Partai PKS Sempat Buron Selama 3 Minggu, Sabu 70 Kilogram Jadi Barang Bukti
BACA JUGA:Curanmor Todongkan Senpi di Bekasi Ditetapkan Tersangka, 1 Buron
Gembong melanjutkan, penyidik memang sudah sempat memantau Sofyan saat ke kedai kopi sebelum membeli pakaian. Lokasi kedai kopi itu memang menjorok ke dalam yang dianggap Sofyan aman.
“Kita udah monitor, cuma waktu itu takutnya ribut, kita tungguin," kata Gembong.
(责任编辑:休闲)
- Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran
- Tim Hukum Nasional Anies
- Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
- UU ITE Baru Memungkinkan Seorang Penyidik Bisa Beri Perintah Kepada Google
- Wujudkan Langkat Bermartabat Lewat Pengelolaan Dana Desa yang Optimal
- ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
- Gedung Putih Sebut Pekan Ini Bisa Jadi Penentu Kelanjutan Perang Dagang China
- Cak Imin Kritik Pembangunan Jalan Tol: Enak yang Punya Mobil tapi Tukang Becak Tak Bisa Menikmati
- Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
- KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- Khawatir Ada Kasus Gagal Ginjal Akut Belum Dilaporkan, Dinkes DKI Sisir RS di Jakarta
- KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
- Ini Kata Menteri Agama Soal Duit yang Disita KPK di Ruang Kerjanya
- Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan