- Warta Ekonomi,quickq会员码 Jakarta -
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Ratna Susianawati mengatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory Ulfiyah Ramayanti dipicu persoalan ekonomi. Dokter Qory menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya Willy Sulistio saat dirinya sedang hamil 6 bulan.
"Ya, sebagian besar persoalan KDRT itu dipicu persoalan ekonomi. Bagaimana memahami kebutuhan sehari-hari, apalagi ada anak, lalu posisi dokter Qory lagi hamil. Ini yang kemudian jadi tuntutan tersendiri," kata Ratna Susianawati di Kantor KemenPPPA, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga: Viral Isu Dokter Qory, Menteri Bintang: Jangan Takut Melapor
Ratna lantas mengapresiasi keberanian dokter Qory yang telah melaporkan kasus KDRT yang menimpanya. Pasalnya tidak semua korban KDRT berani melaporkan kasusnya ke pihak berwenang.
"Kita apresiasi akhirnya pada suatu titik ini bisa tersampaikan. Karena tidak semua korban (berani lapor)," kata Ratna.
Pihaknya pun memastikan hingga saat ini Qory tidak mencabut laporan polisi. "Ketika kemarin ada wacana bahwa dokter Qory akan mencabut laporan itu, dengan pendampingan, kami berikan pemahaman-pemahaman, itu (cabut laporan) ditunda. Akhirnya (ada) keberanian untuk melanjutkan kasus ini pada proses penegakan hukum," kata Ratna Susianawati.
Selain itu, Ratna memastikan dokter Qory bersama anak-anaknya kini berada di tempat aman. KemenPPPA terus mendampingi dokter Qory dan anak-anaknya serta memastikan kondisi mentalnya membaik.
Sebelumnya, dokter Qory sempat memutuskan mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya. Hal ini lantaran, dokter Qory mengaku masih sayang dengan suami jadi alasan pencabutan laporan tersebut.
Baca Juga: Nasabah PNM Mekaar Aceh, Berhasil Atasi KDRT Dapat Pujian Menteri PPPA
Kasus Dokter Qory jadi perhatian publik setelah dilaporkan hilang oleh sang suami. Hal itu dikemukakan Willy melalui akun X atau Twitter.
顶: 4踩: 9329
KDRT Dokter Qory, Ternyata Ini Pemicu Kasusnya!
人参与 | 时间:2025-06-08 13:58:50
相关文章
- Pilih Kursi Pesawat Garuda Indonesia Kena Biaya Tambahan Berlaku 26 Oktober 2024, Segini Besarannya
- Cak Imin: PKB Koalisi dengan Gerindra, Bersatu Luruskan Ekonomi Berbasis Konstitusi
- Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- Inovasi Digital KOPRA Bawa Bank Mandiri Raih Penghargaan The Asian Banker 2025
- VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari
- Christina Aguilera Manggung Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia
- PP Presisi Lakukan Pergantian Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya!
- Entrepreneur Hub Terpadu Wadah Strategis Cetak Wirausaha Unggul Lewat Kolaborasi
- Catat! KIP Kuliah 2025 Tidak Kena Efisiensi Anggaran, Beasiswa Tetap Lanjut!
- Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak
评论专区