Gayanya Memimpin DKI Ibarat Bumi dan Langit: Semua Orang Tahu Anies, Mau Gak Mau Heru Budi Harus....
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menjadi sorotan publik belakangan ini. Terlebih lagi, berbagai kebijakan yang ditetapkan Heru Budi selalu dibanding-bandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bukan hanya kinerja, kini urusan konten Youtube Pemprov DKI Jakarta yang jadi biang perdebatan netizen. Kanal Youtube Pemprov DKI menunjukkan konsep konten yang jauh berbeda di era Anies dan Heru Budi. Hal ini pun dipertanyakan netizen di Twitter.
Baca Juga: Sudah Dapat Dukungan Jokowi, Prabowo Harus Makin Percaya Diri Lawan Anies Baswedan: Jangan Sampai...
"Channel Youtube DKI Jakarta, ketika Anies menjabat vs Plt Heru menjabat," cuit akun @PolJokesID.
"Kenapa ya channel Youtube DKI Jakarta semenjak ganti gubernur baru malah jadi kayak branding gubernurnya daripada branding Jakartanya?" tanya seorang netizen melalui akun base @tanyakanrl.
Dalam lampiran tangkapan layar konten Youtube DKI Jakarta, terlihat beberapa konten di era Anies Baswedan lebih banyak membahas soal infrastruktur yang ada di Jakarta serta kisah-kisah warganya.
Sementara itu, di era Heru Budi saat ini lebih banyak menunjukkan momen-momen seremonial yang dihadiri PJ Gubernur tersebut lengkap dengan thumbnail wajahnya.
Perbedaan ini pun menarik perhatian netizen. Tak sedikit yang menilai bahwa konten Youtube DKI Jakarta ini mengalami kemunduran kualitas. Ada pula yang menuding bahwa momen ini dimanfaatkan betul oleh Heru Budi mem-branding dirinya.
"Dih, kemunduran. Jadi daily vlog, tipikal pejabat lawas minim wawasan dan kinerja," komentar warga Twitter.
"Perbedaan sudut pandang aja sih ini, tergantung di kubu mana. Intinya sama-sama hasil kerja yang dinampakkan. Pj walaupun narsis tapi semua konten tentang kerja beliau, updatenya juga cepet banget. Kalau ngomong downgrade enggak juga sih, program pak heru lumayan kok, normalisasi dikebut juga," seorang warganet mendebat.
"Ya menurut gue ya. Dia memang harus melakukan itu karena dia berbeda sangat dengan Anies yang dipilih melalui sistem demokrasi Pilkada. Semua orang tau Anies, bahkan orang daerah, tapi tak banyak yg mengenal Heru. Mau ga mau harus branding diri, persiapan pilkada 2024," timpal warganet lain.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Tindak Lanjut Putusan MK Terkait UU Cipta Kerja, Menaker Yassierli: Harus Kita Hormati dan Patuhi
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- 2025法国设计学院排名
- Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- Luncurkan GoZero
- Setelah Ruhut Serang Bertubi
- Komitmen Bisnis Hijau dan Berdayakan Nelayan, PIS dan Anak Usaha Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
- Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
- 2025年服装设计学院世界排名
- Semua Penghuni Hotel 101 Urban Glodok Selamat dari Kebakaran
- Polisi Tangkap Dua Spesialis Pencuri Motor dan Penadah di Jakarta Utara
- Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!
- Malaysia Gagal Capai Target Wisman 2024, tapi Tetap Jauh Ungguli RI
- Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- Maskapai Benci jika Penumpang Minta Pindah Kursi, Ini Alasannya
- 2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi