您的当前位置:首页 > 探索 > Ditelisik Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Pertambangan PSAB Beri Jawaban ke BEI 正文
时间:2025-06-06 11:16:02 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menanggapi permintaan Bursa Efek Ind quickq安卓版安卓下载
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) soal volatilitas transaksi efek. Diketahui, pada perdagangan Rabu (4/6), saham emiten pertambangan emas ini ditutup menguat sebesar 11,11% ke level Rp540. Dalam sepekan, sahamnya tercatat melonjak 73,08% dan melesat hingga 83,67% sepanjang sebulan terakhir.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan PSAB, Edi Permadi, menyatakan bahwa Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
Baca Juga: Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00015/BEI/01-2021," ujar Edi, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (5/6).
Perseroan juga tidak memiliki informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
Baca Juga: Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
"Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/POJK.04/2017 Tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," tambah Edi.
Soal aksi korporasi, Edi mengungkap bahwa saat ini Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa paling tidak dalam 3 bulan mendatang.
Selain itu, para pemegang saham utama dan pengendali juga disebut belum memiliki rencana atas kepemilikan sahamnya di Perseroan.
FOTO: Kampoeng Gallery, Kedai Vintage Berkonsep Ruang Baca di Jaksel2025-06-06 11:11
Film 'The Dark House', Ketika Horor Bukan Lagi Tentang Hantu Melainkan Hilangnya Jati Diri2025-06-06 11:06
Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?2025-06-06 10:44
Polemik LPG 3 Kg, Politisi PDIP Sebut Harus Fokus pada Pengoplosan, Bukan Warung Kecil2025-06-06 09:48
TKN Temukan Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jawa Tengah dan Jawa Timur2025-06-06 09:41
NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia2025-06-06 09:33
Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan2025-06-06 09:19
Tak Mau Ketemu Zelenskiy, Putin Cuma Berani Diskusi Bareng Trump2025-06-06 08:49
Polisi Bongkar Home Industri Narkoba di Apartemen Harbourbay Batam, Satu WN Malaysia Buron2025-06-06 08:35
Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru2025-06-06 08:31
Polisi Kembali Amankan Pupuk Bersubsidi Siap Edar2025-06-06 11:11
Deteksi Kanker Usus dengan Virtual Colonoscopy, Nyaman dan Cepat2025-06-06 10:53
Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Kamu Bahagia, Mood Naik Terus2025-06-06 10:43
DPR RI Tunda Rapat Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Kementerian2025-06-06 10:38
Jokowi Beda Pendapat Soal Polemik Rancangan UU DKJ: Kalau Saya Pilih Langsung2025-06-06 10:37
Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?2025-06-06 10:25
VIDEO: Semarak Dia de los Muertos, Rayakan Hari Orang Mati di New York2025-06-06 09:47
Alasan Gerindra Dukung Pencalonan Kembali Prabowo untuk Pilpres 20292025-06-06 09:24
INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas2025-06-06 08:59
Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis2025-06-06 08:39