Luncurkan Buku ke
时间:2025-06-13 12:51:43 出处:探索阅读(143)
JAKARTA,quickq加速器下载安卓 DISWAY.ID– Guru Besar Universitas Nasional (Unas), Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi, S.H., S.E., M.E., meluncurkan buku ke-17 pada Selasa 25 Juni 2024.
Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Periode 2017-2021 itu menulis buku bersama Akademisi Unas, Dr. Safrizal Rambe, S.I.P., M.Si.
BACA JUGA:Gempar! Beredar Buku 'Gibran The Next President', Netizen: Padahal Belum Resmi Dilantik, Ini Ada Apa?
BACA JUGA:Sambangi Cempaka Putih, Kaesang Berikan Buku Tulis Hingga Makan Bersama Warga
Yudi berharap buku yang ditulisnya bisa membuat hubungan bilateral Indonesia-Ukraina terus terjalin dengan baik.
“Dalam melihat suatu persoalan internasional, kita memiliki standarnya sendiri. Pada dasarnya, legalitas kita akan membela ketika negeri kita diganggu oleh negara lain, karena setiap negara berdaulat dan adanya pengakuan. Oleh karenanya, perdamaian dunia sangat penting saat ini,” tuturnya.
Buku tersebut berjudul “Garuda & Trisula: Hubungan Indonesia-Ukraina 1946-2022” menggambarkan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina.
Akar hubungan kedua negara sudah terjalin sejak Februari 1946 ketika perwakilan Republik Sosialis Soviet Ukraina mendukung kemerdekaan Indonesia di Sidang Dewan Keamanan PBB.
Saat itu, Indonesia tengah berjuang mendapatkan dukungan internasional melawan agresi militer Belanda. Indonesia memberikan pengakuan atas kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus 1991, dan pembukaan hubungan diplomatik kedua negara ditandatangani pada 11 Juni 1992.
BACA JUGA:Pentingnya Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila sebagai Sarana Dalam Sosialisasi PIP di Masyarakat
BACA JUGA:Hari Buku Sedunia 2024 Tema dan Sejarah, Ini Genre Paling Banyak Dibaca Tahun Ini
Sejak saat itu, hubungan diplomatik berlangsung hangat dan terus terjaga. Hingga tahun 2022, Indonesia mengambil peran dalam upaya internasional memediasi perang Ukraina-Rusia.
“Di tengah minimnya referensi yang mengkaji hubungan bilateral Indonesia-Ukraina, buku ini bisa menjadi referensi sejarah hubungan diplomatik Indonesia-Ukraina,” imbuhnya.
Senada dengan hal itu, Rektor Unas, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yuddy adalah Profesor Unas yang berdedikasi tinggi sebagai akademisi.
- 1
- 2
- »
上一篇: Kapolri Bentuk TPGF Kasus Novel, Kontras: 6 Bulan Kerja Mengecewakan
下一篇: Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
猜你喜欢
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Jelang RUPS, Empat Komisaris PTBA Lengser dari Jabatannya
- Saham Emiten Agen Properti IPAC Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
- Pemerintah Pilij Selamatkan Raja Ampat! Empat Tambang Disapu Bersih
- Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Gangster yang Pernah Bunuh Hakim Hingga Polisi
- Kompolnas Angkat Bicara Atas Sidang Etik Teddy Minahasa
- Pra Peradilan Keponakan Wamenkumham Digelar di PN Jaksel, Penentuan Sah atau Tidak Jadi Tersangka
- Dihadiri Ganjar Pranowo, Relawan Jokowi Nyatakan Sikapnya Untuk Menangkan Pemilu 2024
- Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama