7 Makanan Pengganti Daging yang Kaya Protein, Enak dan Sehat
Kaum vegan dan vegetarian tetap bisa mendapatkan protein meski tidak makan daging.
Pada peringatan Hari Vegan Sedunia ini, Anda perlu tahu ada beberapa makanan pengganti daging yang tak kalah enak. Makanan ini terbuat dari sumber nabati.
Diet vegan dan vegetarian disebut berhubungan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan kolesterol, penurunan tekanan darah, dan indeks massa tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan pengganti daging
Daging memang pilihan sumber protein yang lezat. Walau tidak mengonsumsi daging, kaum vegan dan vegetarian tetap bisa memperoleh asupan protein lewat beberapa pilihan makanan berikut.
1. Tahu
Tahu merupakan sumber protein yang baik dan mengandung asam amino esensial penting buat tubuh. Mengutip dari Medical News Today, sebanyak 250 gram tahu mengandung 20 gram protein.
Tahu pun memiliki rasa yang netral sehingga bisa diolah menjadi berbagai menu masakan. Bahkan, beberapa orang menggunakan tahu sebagai pengganti telur atau mencampurkannya ke dalam masakan berkuah.
2. Tempe
![]() |
Tempe juga merupakan hasil olahan kedelai seperti halnya tahu. Bedanya, kedelai masih utuh dan melalui proses fermentasi. Tempe pun lebih banyak mengandung serat dan protein.
Sebanyak 166 gram tempe mengandung 33,7 gram protein. Selain protein, tempe juga memberikan asupan kalsium, zat besi, magnesium, dan vitamin B6.
3. Lentil
Lentil sangat direkomendasikan sebagai pengganti daging dengan banyak kandungan protein dan serat. Mengutip dari Healthline, sebanyak 198 gram lentil mengandung 18 gram protein.
Dengan jumlah yang sama, kandungan serat pada lentil mampu memenuhi setengah kebutuhan serat harian. Jenis serat pada lentil terbukti memberi makan bakteri baik bagi usus besar sehingga pencernaan lebih sehat.
4. Seitan
Seitan terbuat dari gluten gandum. Gandum diolah dengan dihilangkan kandungan patinya. Hasilnya berupa makanan padat protein dengan tekstur mirip ayam dan rasa ringan.
Seitan banyak digunakan untuk produk daging tiruan. Dalam 4 ons seitan mengandung 28 gram protein. Selain itu, seitan juga mengandung riboflavin, niacin, dan vitamin B6.
Meski bergizi, seitan tidak disarankan buat orang yang menderita celiac atau penyakit autoimun. Asupan gluten bisa bikin penyakit kambuh.
Lihat Juga :![]() |
5. Kacang hijau
Kacang hijau kerap diolah jadi bubur sebagai menu sarapan atau kudapan. Setiap 160 gram kacang hijau matang mengandung hampir 9 gram protein.
Jenis kacang-kacangan satu ini juga kaya akan nutrisi seperti serat, tiamin, folat, vitamin (vitamin A, C, K), dan mineral (mangan, magnesium, fosfor, seng, zat besi).
6. Oatmeal
Oatbiasanya disarankan buat mereka yang sedang diet. Padahal, sumber pangan satu ini bisa dikonsumsi siapa pun, terlebih yang menganut pola makan vegan dan vegetarian.
Dalam 40 gram oat kering mengandung 5 gram protein dan 4 gram serat. Oatjuga mengandung magnesium, seng, fosfor, dan folat. Oatbisa diolah jadi oatmeal sampai burger vegetarian. Selain itu, oat bisa digiling halus sebagai bahan kue.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan produk turunannya merupakan sumber protein yang baik. Sebanyak 28 gram kacang-kacangan mengandung sekitar 5-7 gram protein, tergantung varietasnya.
Selain protein, kacang-kacangan juga mengandung serat, lemak sehat, zat besi, kalsium, magnesium, selenium, fosfor, serta vitamin E dan B.
(els/asr)相关推荐
- Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- Berkas Firli Bahuri Dikembalikan Kejati DKI Jakarta ke Polda Metro Jaya
- Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
- Apa Arti Selulosa dan Manfaatnya untuk Kesehatan?
- PLN Butuh USD171 Miliar, China Siap Jadi Mitra Strategis
- YA Diduga Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Dewasa
- 10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini