Corona Makin Mengganas, Ini Pengakuan Terbaru Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di tempat publik selama masa transisi menuju kenormalan baru sulit diterapkan. Termasuk di angkutan massal.
Ia mengatakan bahwa penerapan jarak aman memang kadang sukar dilaksanakan. “Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit,” katanya dalam video yang tayang di kanal youtube milik Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Kesal Warganya Bandel, Anies Ancam Tutup Kegiatan Ekonomi Lagi!
Baca Juga: Anies Baswedan dan Reklamasi: Senjata Makan Tuan
Lanjutnya, selain di angkutan massal, lokasi yang sulit menerapkan protokol kesehatan adalah pasar tradisional dan pasar modern.
"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek,” ujarnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum
- Geo Dipa Ajukan Arbitrase Terhadap Bumigas Energi kepada BANI
- Kejaksaan Minta Pelaku Jual Beli Jabatan Dihukum Berat
- Ini Daftar Long Weekend Tahun 2025, Yuk Rencanakan Liburan!
- Bukan Kesepian, Ini 7 Kepribadian Orang yang Suka Makan Sendirian
- Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
- Hari Ketiga di Malaysia, Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- Plt Gubernur DKI Diminta Fokus pada Kepentingan Umum
- 5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- Waspada Ancaman Megathrust, Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa
- Dulu Panjat Tower XL 50 Meter, Kini Dian Siswarini Resmi Memimpin Telkom
- Berasalan Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Direktur PT Ekamaz Putra Persada
- Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
- Sakit Asam Urat, Apa yang Harus Dikurangi agar Tak Kambuh?
- Bakal Ada Aksi Mirip 98 Akibat Prabowo Kalah Hitung Cepat, Polri Bilang Begini
- Telkom Resmi Tunjuk Dian Siswarini Sebagai Direktur Utama Gantikan Ririek
- Berasalan Sakit, KPK Jadwalkan Ulang Direktur PT Ekamaz Putra Persada
- Pengacara Ahok Minta Ibnu Baskoro Dipanggil Paksa Jika Mangkir Lagi
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- Petani Swadaya di Riau Minggu Ini Tersenyum, Harga Sawit Naik, Plasma Anjlok