OJK Restui Kode Domisili Investor Dibuka Lagi, BEI Targetkan Tahun Ini
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membuka kembali informasi kode domisili investor. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar modal nasional melalui penyempurnaan mekanisme perdagangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa langkah tersebut akan diiringi dengan distribusi data transaksi pada akhir sesi I dan penutupan perdagangan setiap hari bursa.
“OJK senantiasa mendukung inisiatif penyempurnaan mekanisme perdagangan dan tetap melakukan reviu secara berkala atas efektivitas implementasi kebijakan tersebut untuk menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien,” ujar Inarno dalam pernyataan tertulis, dikutip Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: IHSG Tak 'To The Moon' Saat Tarif AS Dibatalkan, OJK Ingatkan Investor Tetap Waras
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, mengungkapkan bahwa pembukaan kode domisili saat ini masih dalam tahap pengembangan sistem. Ia memastikan implementasi kebijakan tersebut akan dilakukan pada 2025.
“Untuk kode domisili, pasti tahun ini,” kata Irvan, Kamis (8/5/2025), seraya menyebut kesiapan teknis menjadi fokus utama sebelum kebijakan diberlakukan.
Baca Juga: IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
Meski demikian, Irvan belum bisa memastikan tanggal pelaksanaannya. Ia juga menegaskan bahwa pembukaan kembali kode broker, yang sebelumnya dihapus pada Desember 2021, belum menjadi prioritas. “Satu-satu ya,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, penghapusan kode broker pada 2021 dilakukan guna mencegah praktik investasi yang hanya mengikuti arus transaksi atau dikenal sebagai herding behavior. Namun, BEI dan OJK kini menilai informasi kode domisili investor dapat memberikan manfaat sebagai referensi tambahan bagi pelaku pasar tanpa mengorbankan stabilitas dan efisiensi transaksi.
下一篇:Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
相关文章:
- eca是哪个学校?
- FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- Studi Ungkap Indonesia Negara Paling Sejahtera, Ungguli Jepang dan AS
- 留学美术作品集该如何准备?
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Hari Bahagia, Luna Maya Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya Putih
- Tega Tinggalkan Istri Sedang Hamil, Caleg DPRK Aceh Tamiang Partai PKS Buron Sembunyi di Hutan
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia
相关推荐:
- Secercah Harapan Dosen ASN, Semoga Tukin Segera Cair Bareng THR
- Daftar 3 Bandara Kembali Berstatus Internasional di Indonesia
- Daftar Relaksasi HET Beras Premium dan Medium di Seluruh Indonesia, Papua dan Maluku Paling Mahal
- Jokowi Kasih Sinyal BBM Naik 1 Juni 2024, Pertamina: Masih Kami Review
- Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan
- 5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat
- Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing
- Masih Buron, KPK Bakal Beratkan Hukuman Ferry Suando
- Gaduh Kompol Rosa, Firli Cs Dilaporkan ke Dewas KPK
- Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- Menanti Kerupuk Jadi Camilan Kaya Gizi buat Masyarakat, Memang Bisa?
- Anies Tegaskan Hampir Seluruh Wilayah Jakarta Ada Kasus Virus Corona
- Kapan Waktu Tepat Makan Buah untuk Turunkan Berat Badan?
- Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai Rusia
- Khusus Buat Guru Non
- KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda 5 Februari 2025