Minum Air Rebusan Kunyit Setiap Hari? Waspada Efek Sampingnya
Daftar Isi
- Efek samping minum air rebusan kunyit setiap hari
- 1. Gangguan pencernaan
- 2. Mengganggu proses pembekuan darah
- 3. Tekanan darah bisa turun terlalu rendah
- 4. Beban berat untuk hati dan ginjal
- 5. Risiko alergi dan reaksi kulit
- Bagaimana cara konsumsi yang aman?quickq会员
Air rebusan kunyittelah lama dikenal sebagai minuman herbaldengan berbagai manfaat kesehatan. Rempah yang sering digunakan dalam masakan ini mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Banyak orang mengonsumsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan nyeri sendi, hingga membantu pencernaan.
Namun, di balik segudang manfaatnya, konsumsi kunyit yang berlebihan justru dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Alih-alih menyehatkan, minum air rebusan kunyit dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
2. Mengganggu proses pembekuan darah
Kunyit memiliki sifat antikoagulan, yang berarti dapat memperlambat proses pembekuan darah. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin, minum air kunyit terlalu sering dapat meningkatkan risiko perdarahan berlebihan, terutama jika mengalami luka atau akan menjalani operasi.
3. Tekanan darah bisa turun terlalu rendah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, tekanan darah bisa turun drastis dan menyebabkan hipotensi. Gejalanya meliputi pusing, lemas, hingga pingsan. Kondisi ini tentu berbahaya, terutama bagi orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah sebelumnya.
4. Beban berat untuk hati dan ginjal
Hati dan ginjal berperan dalam menyaring serta mengolah zat-zat yang masuk ke dalam tubuh, termasuk senyawa aktif dalam kunyit. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang, kunyit dapat meningkatkan kerja organ ini secara berlebihan, yang berpotensi menyebabkan kerusakan hati dan gangguan fungsi ginjal.
5. Risiko alergi dan reaksi kulit
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap kunyit, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Gejala alergi yang mungkin muncul termasuk ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, atau bahkan reaksi anafilaksis yang berbahaya. Jika mengalami tanda-tanda alergi setelah mengonsumsi kunyit, segera hentikan penggunaannya dan cari pertolongan medis.
Bagaimana cara konsumsi yang aman?
Agar tetap mendapatkan manfaat kunyit tanpa mengalami efek samping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Konsumsi dalam jumlah wajar, sekitar 1-2 gelas per hari.
- Hindari konsumsi berlebihan jika sedang mengonsumsi obat tertentu.Perhatikan reaksi tubuh setelah minum air kunyit, terutama jika memiliki riwayat gangguan lambung, tekanan darah rendah, atau masalah ginjal.Jika ragu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Meskipun kunyit adalah bahan alami yang kaya manfaat, bukan berarti aman dikonsumsi tanpa batas. Dengan memahami batas aman dan risiko yang ada, kita bisa tetap mendapatkan khasiat kunyit tanpa harus mengorbankan kesehatan.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:娱乐)
- 7 Manfaat Jus Tomat
- Kongres PDIP Batal Juni? Utut: Tanya Saja ke Bu Mega
- Awas, Studi Temukan Minum Kopi Sebanyak Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Dianggap Mempersulit! Korlantas Polri akan Kaji Praktik Uji SIM Mengitari Angka 8 dan Zig Zag
- Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Dua Mobil Tangki Pertamina Kini Diamankan Polisi
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- Habiburokhman Pasang Badan, Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB di Kasus Meme Prabowo
- FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- Kementan Optimis Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- Oh Ini Dia Penyebab Kasus Positif Corona di Jakarta Masih Besar
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu