Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dilansir dari Reuters, Pejabat Gedung Puti menyebut bahwa panggilan ini tidak terlepas dari upaya pemerintah yang ingin mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca Juga: Dibobol Tehran, Dokumen Nuklir Rahasia Israel Sukses Dikantongi Iran
Adapun Trump juga frustrasi terkait dengan negosiasi program nuklir dari Iran. Sebelumnya, ia sempat menyampaikan rasa frustrasinya terhadap Netanyahu. Hal tersebut terutama terkait risiko gangguan terhadap proses diplomasi yang sedang berlangsung dengan Teheran.
“Saya telah memperingatkan beliau agar tidak mengambil langkah yang bisa mengacaukan pembicaraan nuklir ini. Kita sudah sangat dekat dengan kesepakatan, dan segalanya bisa berubah kapan saja,” kata Trump.
Baca Juga: Larangan Masuk Resmi Dimulai, Trump Patok Harga Rp16 Juta untuk Visa Kilat ke AS
Adapun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyerahkan kontra-proposal terkait kesepakatan nuklir kepada AS. Hal ini terjadi setelah negara itu menolak proposal dari Negeri Paman Sam.