Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Pengembalian Penjurusan SMA
JAKARTA,quickq是什么软件 DISWAY.ID --Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan, bahwa mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengkaji ulang penerapan kembali penjurusan SMA.
Hal ini disampaikan Abdul Mu'ti usai rapat tertutup bersama dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, 22 April 2025.
Mu'ti mengaku topik ini menjadi salah satu yang ditanyakan oleh para anggota parlemen.
BACA JUGA:Direktur Pemberitaan Jak TV Jadi Tersangka, Dewan Pers Tinjau Sesuai Kode Etik Jurnalistik
BACA JUGA:Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Mataharinya Hanya Prabowo Subianto
"DPR menanyakan tentang rencana kami laksanakan penjurusan, tapi kami sampaikan bahwa soal penjurusan ini, kami mendapatkan arahan Bapak Presiden dan Pak Seskab agar dikaji lebih mendalam dan dibicarakan dengan Menko PMK," kata Mu'ti kepada awak media.
Ia memastikan akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno untuk membahas hal ini.
"InsyaAllah dalam waktu beberapa hari ke depan, kita akan bicara dengan Menko PMK dan hasilnya bagaimana, kami sampaikan kepada pak presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, Mu'ti juga menyampaikan terkait penerapan kembali jurusan SMA ini juga akan menunggu arahan dari Prabowo.
"Nanti tunggu arahan Pak Presiden, ya," kata Mu'ti ketika ditemui Disway di Kantor KemenPPPA, Jakarta, 21 April 2025.
BACA JUGA:Kejagung Sebut Kasus terhadap Direktur Pemberitaan Murni Pidana, Bukan Soal Pemberitaan
BACA JUGA:Dewan Pers-Kejagung Sepakat Hormati Kewenangan Masing-masing dalam Kasus Dirut JAK TV
Rencana pengembalian jurusan SMA yang meliputi IPA, IPS, dan Bahasa ini pertama kali disampaikan Mu'ti secara langsung pada Jumat, 11 April 2025 lalu.
Disebutkannya bahwa penjurusan ini sejalan dengan penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang berbasis mata pelajaran.
- 1
- 2
- »
下一篇:Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
相关文章:
- 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu, Jaga Tulang yang Menua
- Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Puasa untuk Laki
- Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
- Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
- Wall Street Menguat, Pasar Optimistis Soal Negosiasi Dagang dan Kepastian Tarif AS
- 4 Maskapai yang Pesawatnya Sempat Hapus Israel dari Peta, Apa Saja?
- FOTO: Semarak Warna
- Bertambah Lagi Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar Covid
- Maudy Ayunda Ogah Bawa Banyak Baju saat Melancong di Musim Dingin
- Wafat di Bulan Ramadan: Rahmat Terbuka, Husnul Khatimah Menanti
相关推荐:
- Tragis, Turis Tewas di Depan Kekasihnya Usai Tertimpa Patung di Italia
- VIDEO: Keindahan Bunga Sakura yang Mekar Lebih Awal di Tokyo
- Usai Syukuran HUT ke
- Fahri Hamzah: Rencana Pengurangan Ukuran Rumah Subsidi Belum Final
- Tiga Anggota DPRD Kalteng Resmi Ditahan, Siapa Dia?
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- SAMONO Luncurkan Lima Produk Inovatif untuk Peralatan Rumah Tangga Modern
- Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
- Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi
- Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap Jadwalnya
- Prediksi Nilai Rata
- Sustainable Beauty Tak Sekadar Daur Ulang Kemasan Skincare
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Prabowo Harap Bahan Baku Berasal dari Desa Bukan Impor
- Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- Pria Wajib Tahu, Wanita Ingin Dicium Seperti Ini
- Hotel Cetak 3D Pertama di Dunia Berdiri di Texas
- Wamenekraf Dorong Pelaku Kreatif Gunakan Jaringan WPP untuk Kembangkan Bakat
- Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Viral Penumpang Pesan Kursi Paling Dihindari saat Naik Pesawat