- Warta Ekonomi,quickq官网苹果手机版下载 Jakarta -
Banjir Jakarta menjadi perhatian Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT dengan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa timbul pascabanjir, seperti leptospirosis dan diare.
Baca Juga: Polisi Jamin Keamanan Pengungsi Korban Banjir
"PDEI juga menghimbau kepada pemerintah daerah untuk ketersediaan air bersih, tempat pengungsian dengan higienis dan sanitasi yang baik untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir Jakarta," ujar dr Adib dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa penyakit yang berpotensi muncul setelah terjadinya banjir Jakarta itu, seperti leptospirosis yang disebabkan air banjir kotor bercampur dengan kotoran tikus dan sampah, diare dan demam tifoid yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman serta kebersihan yang kurang higienis dan demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Agepty yang berpotensi muncul akibat tumpukan sampah dan rongsokan di area yang lembab pascabanjir.
Selain itu terdapat pula kemungkinan penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yang disebabkan oleh udara dingin bercampur dengan air beraroma kotor selama banjir berlangsung, flu dan demam karena korban banjir biasanya terpapar air dan udara dingin dalam waktu yang lama serta infeksi kulit karena air yang kotor.
顶: 57744踩: 74
Yang Wajib Kamu Ketahui Penyakit Pascabanjir
人参与 | 时间:2025-06-05 18:17:46
相关文章
- Sepeda Motor Meledak di Gedung Kemenlu
- Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Dicecar 20 Pertanyaan
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- Terlibat Skandal Fraud Kredit Senilai US$78,5 Juta, Bank Woori Saudara Buka Suara
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
- Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- Jangan Panik, Cara Ampuh Atasi Cedera Usai Mengikuti Ajang Maraton
- NYALANG: Nestapa dari Tepi Dunia
评论专区