Viral Penumpukan Antrean di Loket Masuk Bromo, TNBTS Beri Klarifikasi
Unggahan video pada Selasa (28/1) yang menunjukkan penumpukan antrean pengunjung di loket pintu masuk Gunung Bromo, Senin (27/1) menjadi perhatian masyarakat.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Menurut Septi, video itu diambil di loket masuk Bromo dari arah Kabupaten Malang, Jawa Timur, memang cukup padat pengunjung.
Dia mengungkapkan bahwa penumpukan antrean itu terjadi, penumpukan antrean di loket pintu masuk Gunung Bromo dikarenakan adanya pengunjung yang belum membeli tiket masuk ke kawasan wisata dan konservasi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Imbauan dari kami untuk mengurangi dampak antrean di pintu masuk, pastikan semua yang akan berkunjung ke (Bromo) membeli tiket jauh-jauh hari dan menunjukkan bukti booking online," ujarnya.
Selain itu, kata Septi, ada juga rombongan wisatawan yang kode batang bukti pembelian tiket dibawa oleh salah satu anggotanya.
"Pastikan semua yang akan berkunjung bisa mengatur rombongannya dalam satu jip atau sepeda motor untuk memudahkan petugas melakukan scan barcode," tuturnya.
Dia menambahkan, penyebab antrean di lokasi tersebut juga karena adanya pengunjung yang kehabisan kuota tiket kunjungan ke TNBTS.
Septi mendorong masyarakat yang hendak berwisata di salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur itu terlebih dahulu mengecek ketersediaan kuota kunjungan di laman bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Septi mengatakan pengecekan itu juga bukan merupakan upaya menghambat para wisatawan berlibur ke Bromo, tetapi sudah menjadi bagian dari peraturan yang berlaku.
"Sudah kewajiban bagi kami untuk mengecek setiap pengunjung yang masuk dalam kawasan taman nasional (Bromo Tengger Semeru)," ujarnya.
(wiw)(责任编辑:休闲)
- 7 Destinasi Wisata Alternatif Terbaik di Indonesia Selain Bali
- 2025年建筑类大学全球排名TOP50
- Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
- Rangkaian Detik
- OJK Akui Pasar Karbon Indonesia Kini Didominasi Domestik, Tapi Siap Go Global
- 7 Tempat Glamping Murah di Bogor, Cocok buat Anak Libur Sekolah
- Hyundai Telah ajukan lebih dari 7.500 paten
- UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- 5 Destinasi Underrated Dunia yang Patut Dikunjungi pada 2025
- FOTO: Celana Jeans yang Dibuat Secara Tradisional, Dijual Rp 20 Juta
- Rangkaian Detik
- Menhub Batasi Truk Tronton Selama Mudik Lebaran 2023
- FOTO: Pelancong Kian Sat