您的当前位置:首页 > 探索 > Waduh, Rekan Bisnis Pak Wagub Akui Lakukan Penipuan 正文
时间:2025-06-06 10:11:30 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Rekan bisnis Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menjadi tersangka quickq官网加速器
Rekan bisnis Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menjadi tersangka penggelapan dan penipuan, Andreas Tjahjadi mengakui telah menjual lahan yang bukan hak miliknya.
"Tersangka menjelaskan menikmati uang hasil penjualan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Kamis.
Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi termasuk Sandiaga, Andreas, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan pegawai kecamatan.
Argo menuturkan penyidik juga telah menggelar perkara berdasarkan keterangan tersangka, sejumlah saksi dan barang bukti terkait dugaan kasus penggelapan dan penipuan hasil penjualan lahan tanah tersebut.
Berdasarkan gelar perkara itu, penyidik kepolisian mengambil langkah penahanan terhadap Andreas selama 20 hari.
Argo menyatakan penyidik memiliki alasan pertimbangan menahan Andreas karena khawatir melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan melakukan tindak pidana lainnya.
Sebelumnya, pengusaha Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada pengacara Fransiska Kumalawati Susilo untuk melaporkan Andreas dan Sandiaga Uno ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.
Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022 yang berpasangan dengan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan itu sempat memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat 31 April 2017.
Pada kesempatan itu, Sandiaga membantah telah menggelapkan uang hasil penjualan lahan tanah itu dan mengaku lega telah diperiksa sebagai saksi yang menunjukkan tidak ada indikasi keterlibatan tindak pidana yang dituduhkan.
"Tidak ada kekhawatiran yang sempat menjadi perhatian publik," ujar Sandiaga.
KPU Ungkap Gibran Dapat Giliran Pertama Paparkan Visi Misi di Debat Cawapres2025-06-06 09:51
Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo2025-06-06 09:32
Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya2025-06-06 09:31
Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia2025-06-06 09:17
Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah2025-06-06 08:48
IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini2025-06-06 08:17
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-06-06 07:56
Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell2025-06-06 07:42
VIDEO: Momen Kocak Kucing 'Nimbrung' Pertunjukan Orkestra di Turki2025-06-06 07:36
5 Minuman Pembersih Ginjal, Ampuh Buang Racun yang Mengendap2025-06-06 07:27
INFOGRAFIS: Lestarikan Lingkungan Lewat Keseharian, Ngapain Aja?2025-06-06 09:59
Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK2025-06-06 09:53
Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia2025-06-06 09:28
IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif2025-06-06 09:08
Berbeda, KPU Siapkan 3 Podium untuk Debat Cawapres 20242025-06-06 08:52
IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif2025-06-06 08:30
Tak Diduga2025-06-06 08:06
Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error2025-06-06 07:57
Pembiayaan Mobil dan Motor Listrik Capai Rp17,71 Triliun di April 20252025-06-06 07:35
Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit2025-06-06 07:27