Kamaruddin Dicecar 16 Pertanyaan Atas Laporan Pencemaran Nama Baik Dirut PT Taspen
JAKARTA,quickq安卓版下载地址 DISWAY.ID- Advokat, Kamaruddin Simanjuntak telah selesai diperiksa penyidik Bareskrim Polri selama kurang lebih 10 jam.
Kamaruddin diperiksa sebagai tersangka terkait kasus pencemaran nama baik Dirut PT Taspen, Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Kamaruddin mengaku dalam pemeriksaan itu pihaknya hanya disodori sebanyak 16 pertanyaan oleh penyidik Dirtipidsiber Bareskrim Polri.
"Jadi tadi pertanyaan ada 16, kebanyakan rapat," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Senin, 14 Agustus 2023.
BACA JUGA:Bus 4x4 Pertama Lansiran ATPM Diusung Hino di GIIAS 2023
BACA JUGA:Viral! Janda Baru Bercerai Bermain Gagang Cobek, Akhirnya Tersangkut di Bagian Kemaluannya
Ia mengatakan sejatinya jalani pemeriksaan hingga pukul 16.00 WIB, namun penyidik terus berdebat dengannya.
Menurutnya, perdebatan itu terkait barang bukti kasus yang ditanganinya sebagai kuasa hukum dari istri Direktur Utama PT Taspen (Persero), Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy.
"Masalahnya kita memberikan keterangan sampai jam 4, jam 4 sampe sekarang jam 9, karena dia menolak bukti kita," sebutnya.
"Berunding-berunding terus, akhirnya bukti kita tinggalkan di meja, di harddisk warna putih," imbuhnya.
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 6 Dengan Jarak Tempuh 519 Km, Tenaga Besar Hingga 320 Hp
BACA JUGA:Intip Keseruan Ratusan Biker Dukung Pembalap Yamaha Indonesia di ARRC 2023, Mandalika
Kamaruddin sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran hoax dan pencemaran nama baik Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih.
Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.
- 1
- 2
- »
下一篇:Pembelajaran AI dan Coding segera Diterapkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Tak Tinggalkan Buku
相关文章:
- 7 Lokasi Pesta Kembang Api di Jakarta, Sambut Tahun Baru Lebih Semarak
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Kasus Covid
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Jangan Dimakan Berlebihan, Ini 5 Efek Samping Makan Durian
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
相关推荐:
- Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Wow! Harga Emas Antam Hari Ini Melejit Rp35 Ribu Jadi Rp1.940.000 per Gram
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
- Resmi! PN Jakarta Pusat Tolak Permohonan PKPU terhadap Hutama Karya (PTHK)
- Menhub Batasi Truk Tronton Selama Mudik Lebaran 2023
- Ketum PPP Ditangkap KPK, Ini Lokasinya
- 7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara Alami
- Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- Pemerintah Batalkan Diskon Listrik 50%, Bahlil: Tanya Kepada yang Mengumumkan
- Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!
- Pemerintah Tambah PLTU 6,3 GW hingga 2034, 3,2 GW Beroperasi Tahun Ini
- Berani Palsukan SIKM? Ini Nih Ancamannya...