Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

热点 2025-05-22 16:51:23 56417
Warta Ekonomi,quickq苹果版官方网址 Jakarta -

Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie kembali menjadi viral di media sosial setelah isu miring menerpanya lantaran dirinya diduga terpapar radikalisme atau Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), namun Markas Besar TNI akan mendalaminya.

Baca Juga: Panglima TNI Ogah Jadi Penjamin Kivlan, Pengacara Andalkan Menhan

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

"Kita dalami kasus ini. Jadi aparat teritorial, seperti kodam dan intelijen TNI di daerah akan diturunkan untuk mendalami masalah ini," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, di Jakarta, Rabu malam.

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

Sebelumnya, kabar bahwa Enzo terafiliasi dengan ideologi radikal itu menyebar berupa foto-foto di media sosial Twitter. Enzo disebut memiliki paham HTI karena sering menggunakan foto dengan latar bendera HTI.

Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI

"Kalau benar-benar dia memang ada ideologi selain Pancasila, ya mudah saja tinggal dikeluarkan, tapi kalau tidak kan, enggak usah. Sayang, kalau tidak terbukti dan ternyata berprestasi dikeluarkan begitu saja. Jadi? kita tidak buru-buru memutuskan bahwa yang bersangkutan terpapar radikalisme. Kita akan dalami secara menyeluruh, termasuk keluarga terdekatnya (orang tuanya dan kakak serta adiknya)," jelasnya.

Mabes TNI memastikan tiap taruna Akmil telah melalui seleksi ketat. Standar operasional prosedur (SOP) seleksi turut menelusuri ideologi yang dianut para calon taruna.

Menurut dia, pemeriksaan terhadap paham-paham radikalisme ini terus dilakukan oleh TNI, namun tidak hanya Enzo, melainkan seluruh peserta didik di TNI.

"Tidak hanya Enzo. Teman Enzo juga kita lakukan penelusuran," kata jenderal bintang dua ini.

Pemeriksaan itu, kata Sisriadi, dilakukan secara simultan untuk menghindari kemunculan paham kiri maupun kanan di luar ideologi Pancasila dalam diri peserta didik.

"Sistem yang ada di kami dalam perekrutan itu penelusuran ideologi itu terus dilakukan tidak hanya satu orang, tapi seluruh peserta didik," tuturnya.

"Terus ditelusuri selama mereka mengikuti pendidikan," ucapnya.

Sebelumnya, nama Enzo dipuji dan viral setelah videonya yang sedang berkomunikasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Prancis tersebar di media sosial. Kemampuan Enzo berbicara dalam empat bahasa menarik perhatian Hadi.

本文地址:http://www.okquickq.com/news/28e499954.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

7 Cara Ini Bikin Kamu Bebas Bau Mulut Saat Puasa

Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!

Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman

W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas

Putri Candrawathi Nangis Saat Bicara Pelecehan di Magelang, ‘Yosua Saya Suruh Resign’

DPR: Demokrasi yang Matang Menuntut Kritik Konstruktif, Bukan Kekerasan terhadap Media

Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah

Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara

友情链接