时间:2025-06-06 13:01:31 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Ve quickq最新下载
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA), Veronica Tan, mengungkapkan kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak merupakan kejahatan lintas batas, sehingga untuk memeranginya perlu aksi kolektif.
Oleh karena itu, Wamen PPPA menyerukan aksi kolektif antarnegara kawasan dalam menghadapi kejahatan eksploitasi seksual terhadap anak, terlebih pada era digital.
Baca Juga: Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
Wamen PPPA menyampaikan hal tersebut saat membuka Child Sexual Exploitation Regional Dialogue (CSERD) yang diselenggarakan di Hotel Westin Nusa Dua beberapa waktu lalu.
“Kejahatan ini lintas batas. Tidak ada satu negara pun yang bisa menanganinya sendirian. Kita perlu kekuatan kolektif kawasan untuk memastikan anak-anak kita tumbuh aman, merdeka, dan terlindungi, terutama di era digital yang semakin kompleks,” tegas Wamen PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Selasa (3/6).
Wamen PPPA juga menyoroti pentingnya membangun sistem perlindungan yang benar-benar terintegrasi dan berorientasi pada korban. Kementerian PPPA, menurutnya, telah memperkuat sistem pelaporan dan layanan darurat melalui SAPA129, serta terus mendorong penyedia layanan di daerah untuk meningkatkan respons terhadap kasus kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia. Sistem ini dapat diakses masyarakat secara mudah melalui Call Center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, WhatsApp di nomor 0811-129-129, aplikasi mobile, dan situs web: https://laporsapa129.kemenpppa.go.id.
“Kita tidak bisa membiarkan ruang digital hanya diisi oleh konten negatif. Kita harus menciptakan arus balik dengan menghadirkan konten yang membangun karakter, nilai moral, dan masa depan anak-anak kita. Ini adalah bagian dari kekuatan kolektif kita,” tambah Wamen PPPA.
Tak hanya itu, Wamen PPPA juga mengangkat isu-isu sensitif yang kini mulai terangkat ke permukaan, seperti kasus inses dalam keluarga, pernikahan anak yang dibenarkan atas nama budaya, serta melemahnya relasi antara orang tua dan anak akibat dominasi informasi digital.
“Ketika anak-anak dan penyintas mulai berani bicara, negara tidak boleh diam. Inilah saatnya bertindak. Forum ini adalah ruang untuk merumuskan langkah nyata bersama, bukan sekadar diskusi,” tutup Wamen PPPA.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Roderick Brazier, yang juga hadir dalam forum tersebut, menyampaikan bahwa Australia telah mengembangkan strategi nasional untuk melawan eksploitasi seksual anak, termasuk pembentukan ACCCE dan penerapan kebijakan batas usia minimum penggunaan media sosial guna melindungi anak-anak di ruang digital dan dunia nyata.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Pahami Dulu Sebelum Menginap di Hotel, Apa Itu Late Check Out?2025-06-06 12:46
FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London2025-06-06 12:40
Survei Indikator Politik Indonesia Catat 37,4% Responden Puas dengan Kinerja Pemerintahan Prabowo2025-06-06 12:39
Kontes Kecantikan Miss AI Pertama Digelar, Total Hadiah Rp300 Juta2025-06-06 11:51
KPK Belum Berani Tahan Setnov, Kenapa?2025-06-06 11:40
Bule Inggris Coba Naik Kereta Cepat Whoosh: Lebih Bagus dari UK2025-06-06 11:37
FOTO: Suka Cita Penggemar Ganja Seluruh Dunia Peringati Hari Raya 4202025-06-06 11:09
Apa yang Terjadi saat Minum Air Jahe Setiap Hari?2025-06-06 10:52
7 Jenis Susu Sapi Selain Evaporasi, Mana yang Lebih Sehat?2025-06-06 10:36
VIDEO: Canggih Robot Ion yang Bantu Dokter Diagnosis Kanker Paru2025-06-06 10:26
Pria Juga Bisa Rasakan Nyeri Usai Bercinta, Ini Alasannya2025-06-06 12:58
Firli Bahuri Belum Konfirmasi, Padahal Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya Besok,2025-06-06 12:42
新加坡拉萨尔艺术学院世界排名多少?2025-06-06 12:27
Puk puk, Ritual Awak Kabin Sebelum Masuk Pesawat Viral di TikTok2025-06-06 12:24
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Libur Sekolah di Jakarta2025-06-06 11:31
香港演艺学院研究生申请条件是什么?2025-06-06 11:17
Ray Dalio Dikabarkan Batal Jadi Penasihat Danantara, Kadin: Tak Pengaruhi Iklim Investasi2025-06-06 11:12
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya2025-06-06 10:57
Novanto Kecelakaan, Senior Golkar: Rakyat Sudah Pintar!2025-06-06 10:21
Apa yang Terjadi saat Minum Air Jahe Setiap Hari?2025-06-06 10:16