Alasan Perlu Hindari Pakai Sepatu Hak Tinggi Saat Naik Pesawat
Bagi sebagian perempuan, ketika bepergian perlu untuk tampil maksimal dengan mengenakan pakaian hingga alas kaki terbaik. Namun, ketika naik pesawat, kamu perlu mempertimbangkannya.
Sebab, ketika naik pesawat, terdapat beberapa pakaian dan alas kaki yang sebaiknya tidak dipakai. Sejumlah barang sebaiknya dihindari penggunaannya selama penerbangan.
Kendati tidak ada aturan khusus yang tertulis secara jelas soal ketentuan pakaian dan alas kaki yang dikenakan dalam penerbangan, tapi penumpang perlu mematuhinya demi kenyamanan dan kemudahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Alas kaki salah satu yang disarankan harus memilih yang tepat ketika menggunakannya dalam penerbangan. Kamu tidak direkomendasikan memakai sandal atau alas kaki terbuka.
Selain sandal, yang harus dihindari saat naik pesawat adalah sepatu berhak tinggi. Tentu bukan tanpa alasan sepatu hak tinggi tidak disarankan dipakai selama penerbangan.
Alasannya, karena sepatu hak tinggi bakal menyulitkan jika terjadi proses evakuasi pesawat dalam kondisi darurat. Bukan cuma itu, sepatu hak tinggi juga mungkin bisa melukai orang lain.
Apabila kamu perlu tetap membawa sepatu hak tinggi, kamu bisa menyimpannya lebih dulu di tas atau koper untuk diletakkan di bagasi kabin atau bagasi terdaftar.
(wiw)相关文章:
- Susi Pudjiastuti Heran Kapten Susi Air Disandera KKB di Rute Perintis dan Aman
- 国外学艺术有什么条件?
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- 2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera
- Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
- Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- Usir Tokek dengan 5 Bahan Alami Ini, Semuanya Ada di Dapur
- Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
- Puan Maharani Minta Kasus Pembacokan Jaksa di Deli Serdang Diusut Tuntas
- KLHK Tambah 60 Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Rawan Kebakaran
相关推荐:
- AlamTri Bagikan Dividen Rp8,1 Triliun, Boy Thohir Jadi Wakil Presiden Komisaris
- Survei: 13 Profesi yang Disebut Rentan Selingkuh
- Update, 16 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kota Ternate, 3 Warga Hilang
- Daftar 10 Jaksa yang Ditarik oleh Kejagung dari KPK, Salah Satunya Ada Ali Fikri
- FOTO: Tergoda Permadani Maroko yang Ditenun Secara Tradisional
- Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan
- Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
- Kapan Pasien Cacar Monyet Benar
- Jadwal Direct Train Jakarta
- Revisi UU Pilkada Batal, Begini Kata Puan
- Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
- BPOM Ungkap Lonjakan Drastis Peredaran Ketamin, Bali Paling Tinggi
- Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?
- Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- Rekayasa Lalu Lintas Menuju Anyer Hingga Carita saat Libur Tahun Baru
- Kota Bekasi Perpanjang PSBB sampai 4 Juni
- Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
- Ini Alasan Polri Kembali Terapkan Tilang Manual di Sejumlah Wilayah
- 3. OJK Tancap Gas Perkuat Keuangan Syariah Lewat Pemisahan UUS, 41 Perusahaan Antre Spin
- Rekayasa Lalu Lintas Menuju Anyer Hingga Carita saat Libur Tahun Baru