Suara Lantang Ketua DPRD soal Dugaan Korupsi Formula E: Uang Rakyat Harus Dipertanggungjawabkan!
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku dirinya mendukung penuh langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sudah mulai bergerak mengusut dugaan korupsi Formula E.
"Sebagai ketua DPRD DKI Jakarta sayamendukung langkah KPK melakukan penyelidikanpada dugaan korupsi penyelenggaran Formula E di Jakarta," kata Pras di akun instagramnya dikutip Populis.id Jumat (05/11/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, KPK tak mungkin tiba-tiba bergerak begitu saja menelusuri dugaan korupsi proyek ini. dia yakin lembaga antirasuah itu sudah mengantongi sejumlah bukti awal.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Prestisius Anies, Simak Nih Omongan Orangnya Prabowo
"Saya menekankan bahwa seruapiah pun uang rakyat yang digunakan Pemprov DKI Jakarta harus bisa dipertanggung jawabkan," tegasnya.
Lebih lanjut, Pras mengatakan langkah KPK ini selaras dengan 33 anggota DPRD DKIdari fraksi PDIP dan PSI yang mengusul agenda interpelasi Formula E yang ternyata ditentang 7 fraksi lain di Dewan Kebon Sirih.
"Dengan penyelidikan yang dilakukan KPK terhadap penyelenggaraan Formula E ini menguatkan bahwa niat kami DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak interpelasi sunguh-sunguh untuk kepentingan publik. Bukan kepentingan politik," tuntasnya.
Terpisah, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku telah mengikuti semua rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait pembiayaan penyelenggaraan Formula E.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Sritex Pailit, Wamenaker: Tangan Setan yang Bermain!
- Anita Tanjung Raih Inspirational Women di Kartini Awards 2024
- Burung Nyangkut, Pesawat Virgin Australia Terpaksa Mendarat Darurat
- Suka Ngopi di Jam Ini? Perhatikan 5 Waktu Terlarang Minum Kopi
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Resmi! Mayor Teddy Dapat Jabatan Baru
- Kapuspen Ungkap Sanksi Tegas Oknum TNI yang Diduga Aniaya Anggota KKB Papua
- Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil
- Operasi Keselamatan Jaya 2025, 100 Personel Dishub DKI Cegah Pengendara Lawan Arus
- Peradi Akan Periksa Etik Fredrich Yunadi
- Peradi Akan Periksa Etik Fredrich Yunadi
- Gagal Lolos Program Prakerja Gelombang 63, Apa Penyebabnya?
- MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
- Daftar Minuman Pembakar Lemak saat Tidur, Ampun Bikin Langsing
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- Menpan RB Kebut Skema Tunjangan ASN di IKN
- Kabar Baik, Bikin Paspor Tak Perlu Lagi Bawa KTP dan KK
- Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Semangat Olimpiade dan Pesan Politis di Koleksi Couture Dior