Ditanya Apa Saja Sama Penyidik? Menag: Banyak Sekali
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin rampung diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus dugaan suap jual-beli jabatan, pada sore hari ini. Politikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) tersebut mengaku dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik KPK.
Baca Juga: Lukman Hakim Tak Patut Pimpin Kementerian Agama
"Waduh banyak sekali (pertanyaan)," kata Lukman Hakim di pelataran gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Lukman bersyukur pada hari ini bisa memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Tak hanya itu, dia juga mengaku telah memberikan keterangan secara jujur ke penyidik KPK terkait perkara yang menyeret Ketum PPP, Romahurmuziy (Romi).
"Saya merasa bersyukur bahwa pemberian keterangan di hadapan penyidik KPK bisa berlangsung dengan sangat lancar, mereka sangat profesional dalam menjalankan tugasnya. Dan saya merasa nyaman dalam menjawab pertanyaan," ungkapnya.
Tim penyidik KPK sendiri telah menggeledah rruang kerja Menag, Lukman Hakim Saifuddin. Selain ruangan Menag, tim juga menggeledaj ruang kerja Sekjen Kemenag, Nur Kholis, dan ruang kerja Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Ahmadi.
Dari ruang kerja Menag, KPK menyita uang sebesar Rp180 juta dan 30 ribu Dollar Amerika Serikat serta dokumen. Sementara dari ruangan lainnya, KPK menyita sejumlah bukti tambahan penting berupa dokumen.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan mantan Ketum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy sebagai tersangka. Anggota Komisi XI DPR RI tersebut diduga terlibat kasus jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Romi ditetapkan tersangka bersama dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Jawa Timur (Jatim), Haris Hasanuddin.
Terungkap fakta baru adanya dugaan pemberian uang kepada Lukman Hakim. Dalam sidang praperadilan Romi, Lukman Hakim disebut menerima uang Rp10 juta dari Haris Hasanuddin saat melakukan unjungan kerja ke salah satu ponpes di Jawa Timur.
下一篇:Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
相关文章:
- Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois Wafat, Cak Imin Ungkap Kenangan Terakhir
- Hillary Lasut Disebut Antikritik, Warganet: Bapaknya Mantan Napi?
- Bukti Apa yang Didapat KPK dari Kasus Korupsi Perkara di MA?
- 13 Anggota Satpol PP di Garut Kena Sanksi, Buntut Video Terang
- Corona Gerus Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jakarta
- Yakin Menang Satu Putaran, TKN : Negara Bisa Hemat Rp 27 Triliun
- Muhammad Arif Rahman Terpesona Jejak Sejarah Islam di Spanyol
- FOTO: Piknik Bareng, Ribuan Orang Penuhi Champs
- Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- Berantas Sindikat Perdagangan Orang, Mahfud minta Kepolisian Libatkan Sejumlah Pihak
相关推荐:
- Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump
- Salah Perhitungan, Heru Budi Sempat Angkat Koruptor Jadi Dirut: Ya Nggak Apa
- VIDEO: Suasana Antrean ARMY demi Merch BTS di Gancit Sejak Pagi
- Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi
- BPOM Temukan 69 Kosmetik Berbahaya & Ilegal, Berikut Daftarnya
- Klaster Vola Alam Sutera Segera Diluncurkan
- Resep Ubi Brulee, Kuliner Viral yang Bikin Erina Gudono Ngidam
- Sidang Etik Sambogate, Polri Bantah Mengulur
- Eks Manajer Hotel Sarankan Tamu Tak Pakai Sampo Isi Ulang dari Hotel
- Waktunya Menguji Kebijakan DPO
- Vanessa Angel Terancam 6 Tahun Penjara
- FOTO: Festival 2.500 Patung Panda di Hong Kong, Rayakan Populasi Panda
- Bertahap Pulih, TMII Akan Kembali Buka pada 20 Juni
- PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata
- KAI Mohon MK Hapus Ketentuan yang Merugikan Advokat
- Investasi Energi Terbarukan di Indonesia Jadi Sorotan, Ini Pesan Ketum Kadin
- Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- Bripka Madih Diperiksa Satgas Mafia Tanah di Bareskrim Polri Hari Ini
- 15 Tempat Terbaik di Dunia untuk Dikunjungi Saat Natal Tahun Ini
- Perayaan 70 Tahun, Disneyland Tebar Diskon hingga Rilis Atraksi Baru