Duka di Papua, 11 Jenazah Diduga Korban KKB Selesai Diserahkan ke Keluarga
PAPUA,quickq加速器免费下载 DISWAY.ID– Tim gabungan Operasi Damai Cartenz bersama Tim Dokkes Polri dan DVI Polri berhasil mengidentifikasi 11 jenazah korban pembunuhan yang diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyampaikan bahwa seluruh jenazah tersebut telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga.
BACA JUGA:2 Jenazah Korban Pembunuhan di Yahukimo Dievakuasi, KKB Diduga Dalangnya
“Penyerahan jenazah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan para korban kembali ke keluarganya secara layak dan bermartabat,” ujar Adarma kepada awak media, Senin, 14 April 2025.
Rincian 11 jenazah yang telah diserahkan yaitu: Wawan Tangahu, Suardi Laode alias Kaswadi, Stenli Humena, Yuda Lesmana, Riki Rahmat, Muhammad Arif, Safaruddin, Abdur Raffi Batu Bara, Stefanus Gisbertus, Zamroni, dan Rusli.
BACA JUGA:Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
Adarma menambahkan bahwa masing-masing korban ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda.
Proses identifikasi dan pemulangan jenazah dilakukan secara hati-hati, mengedepankan aspek kemanusiaan.
Sebelumnya, pada 10 April lalu, tim juga telah menyerahkan satu jenazah atas nama Ariston Kamma kepada keluarganya.
BACA JUGA:Eks Kapolsek Ditembak OTK di Puncak Jaya, Ulah KKB?
Dengan demikian, total 12 korban telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan.
Pihak Satgas menegaskan bahwa proses evakuasi dan identifikasi masih akan terus berjalan, termasuk upaya pengejaran intensif terhadap para pelaku pembantaian yang hingga kini masih dalam pelarian.
(责任编辑:百科)
Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional
Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar
Tagar Tangkap Megawati Bergaung di Medsos, PDIP Langsung...
Parpol di DKI Lagi Mainkan Politik Layangan
-
Budi Arie Sebut Kominfo Telah Menutup 2,6 Juta Situs Judi Online Selama Setahun
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berupaya memberantas judi onlin ...[详细]
-
电影专业是历年来留学申请的热门专业之一,尤其是最近几年影视产业的发展,综艺节目和各种选秀节目的火爆,让越来越多的人学习并且从事这一专业,下面就来具体介绍一下国外留学影视需要做哪些准备?一、GPA和语言 ...[详细]
-
假期的胖友们,小美又来了!本期为大家分享“十一特辑”——【Go to RISD】,一大波干货来袭,敬请查收~本期推荐院校「罗德岛设计学院」“明天的设计师不会受益于狭隘的专业培训,而是学习如何成为批判性 ...[详细]
-
随着建筑专业的日益强盛,申请国外建筑学留学专业的学生也是越来越多,而且留学后的前景也是非常的不错,下面就来具体介绍一下建筑学硕士研究生留学。一、学位/学制解析美国:国外建筑专业硕士课程的情况。美国建筑 ...[详细]
-
Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan
Jakarta, CNN Indonesia-- Monumen Nasional atau Monasakan memperpanjang jam operasionalnya sampai puk ...[详细]
-
Arab Saudi Kini Tawarkan Kapal Pesiar Mewah Tanpa Alkohol
Jakarta, CNN Indonesia-- Arab Saudimengambil langkah berani dengan merilis AROYA Cruises, sebuah jal ...[详细]
-
Arab Saudi Kini Tawarkan Kapal Pesiar Mewah Tanpa Alkohol
Jakarta, CNN Indonesia-- Arab Saudimengambil langkah berani dengan merilis AROYA Cruises, sebuah jal ...[详细]
-
Catat, Orang dengan 3 Kondisi Ini Tak Disarankan Makan Singkong Rebus
Daftar Isi Penyakit yang tidak boleh makan singkong rebus ...[详细]
-
Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
Warta Ekonomi, Jakarta - Di tengah derasnya gelombang digitalisasi dan dominasi konten video pendek ...[详细]
-
Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
JAKARTA, DISWAY.ID- Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung dipanggil KPK pada Rabu, 17 Mei 2023 men ...[详细]
Berbahaya, Jangan Simpan 7 Barang Ini di Atas Kulkas
Alumni Unpad Dukung Ganjar Tuai Polemik, Inisiator Angkat Bicara
- 5 Manfaat Jalan Kaki Usai Makan Siang, Bakar Lemak Lebih Banyak
- 9 Makanan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Ada yang Murah Meriah
- Alumni Unpad Dukung Ganjar Tuai Polemik, Inisiator Angkat Bicara
- Tim Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JI dan JAD di Jatim
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Anies Baswedan Beberkan Keliling Daerah Bukan Buat Selfie Tapi Dengar Suara Rakyat
- Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar