Mobil Listrik Mini KG Motors Seharga Rp115 Juta Lagi Viral di Jepang
Di pinggiran kota Hiroshima, sebuah perusahaan rintisan Jepang mencoba memulai pasar kendaraan listrik negara itu dengan mobil terkecil dan termurah yang dapat dibuatnya.
Perusahaan ini bernama KG Motors yang mengembangkan mobil satu tempat duduk bertenaga baterai yang sebenarnya menyerupai mobil golf daripada mobil listrik modern.
Eits, tapi jangan salah, mobil ini terbukti menarik minat pembeli dengan tercatat sudah lebih dari 3.300 unit yang telah mengikuti pra-pesan.
Jepang diketahui adalah negara produsen otomotif 'senior' yang tampaknya tidak terlalu antusias menyaingi China yang gila-gilaan dalam pengembangan mobil listrik.
Di tengah tren global yang unjuk gigi bikin mobil yang besar dan kabin yang luas. Jepang justru bermain-main dengan mobil mini. Sebut saja trend mobil Kei.
Dari data yang disitat dari Bangkoknews, dalam beberapa tahun terakhir, mobil kei menguasai pangsa pasar kendaraan listrik domestik, dengan pangsa 55% dari total penjualan pada tahun 2023. Sakura adalah mobil kei, dengan penjualan kurang dari 23.000 unit pada tahun 2024.
Pada bulan April, BYD mengatakan berencana untuk memproduksi mobil kei bertenaga listrik sepenuhnya khusus untuk pasar Jepang pada paruh kedua tahun 2026, sementara Hyundai memperkenalkan Inster awal tahun ini, kendaraan seharga ¥2,9 juta yang diklaim sebagai kendaraan listrik termurah di Jepang, setidaknya di antara mobil penumpang berukuran penuh.
Mobil terlalu besar itu tidak cocok di Jepang yang jalan-jalannya sempit," kata CEO KG Motors Kazunari Kusunoki. “Melihat begitu banyak mobil besar melaju di jalan-jalan sempit Jepang — di situlah semua ini bermula bagi saya.”
Dengan tinggi kurang dari 1,5 meter, mobil KG Motors memiliki jangkauan 100 kilometer dan kecepatan tertinggi 60 kilometer per jam.
Mobil ini dibanderol seharga 7.000 USD atau sekitar Rp115 juta sebelum pajak.
下一篇:Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
相关文章:
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- Pemkab Manggarai Barat: Jangan Ujug
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- FOTO: Menawan Aksesori Para Peraih Prestasi Olimpiade 2024
- Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300
- Masuk Bursa Cawagub Jateng Usai Elektabilitas Melesat di Survei, Witjaksono: Alhamdulillah
- Kota Ini Mau Ubah Citra dari Wisata Seks Jadi Destinasi Ramah Keluarga
- Pemotor Masuk Jalur Sepeda, Polantas: Kami Belum Berani Menindak...
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
相关推荐:
- Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- 3 Cara Alami Mengatasi Osteoporosis, Lebih Bugar Tanpa Masalah Tulang
- Peringatan 13 Tahun Octa: Evolusi Layanan Broker Bernilai Tinggi
- KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Momentum Suku Bunga Turun, Gobel Group Genjot Bisnis Properti Lewat Apartemen Superblok Opus Park
- Mau Sewa Helikopter buat Hindari Macet Jakarta, Berapa Biayanya?
- Rudy Mas’ud Terima Rekomendasi dari NasDem untuk Pilkada Kalimantan Timur
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?
- VIDEO: Melihat Kaldron Olimpiade Terbang Melalui Arc de Triomphe Paris
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Hankook Tire Donasikan Hewan Kurban untuk Warga Desa Cicau di Idul Adha 2025
- Luhut Berikan Salam Perpisahan ke Jokowi: Selamat Jalan Pak, Bapak Akan Jadi Kenangan RI
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Polisi Bantah Ada Baku Tembak dengan Teroris
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian