Filipina Kalahkan Indonesia sebagai Destinasi Pulau Terbaik di Asia
时间:2025-06-05 13:31:46 出处:探索阅读(143)
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Namun, status itu tidak cukup untuk membuat Indonesia dinobatkan sebagai destinasi pulau terbaik di Asiapada ajang World Travel Awards tahun ini.
Dalam penghargaan kategori Destinasi Pulau Terbaik di Asia 2024 versi World Travel Awards, Filipina mengungguli tujuh nominasi lainnya, termasuk Indonesia dan Singapura.
Seperti dilansir VN Express, ini menandai pertama kalinya Filipina mengklaim gelar ini. Tahun lalu, Singapura adalah pemenang dari penghargaan Destinasi Pulau Terbaik di Asia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, Filipina juga terpilih sebagai destinasi menyelam terkemuka di Asia versi World Travel Awards, dengan 311 lokasi menyelam yang terdaftar di seluruh negeri.
Selain itu, negara ini juga menyabet gelar World Travel Awards untuk kategori destinasi pantai terbaik di Asia 2024. Pantai-pantai di Filipina terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan.
World Travel Awards didirikan pada tahun 1993, dan diakui keunggulan dalam industri perjalanan dan pariwisata dan sering disebut sebagai "Oscar untuk industri perjalanan."
Penghargaan tahunan ini ditentukan oleh suara dari para profesional industri perjalanan dan masyarakat umum, sebelum akhirnya diumumkan ke publik.
(wiw)上一篇: Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
下一篇: 5 Makanan untuk Kesehatan Tulang Lansia, Pisang Termasuk
猜你喜欢
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Usai Syukuran HUT ke
- Bangganya Warga DKI ke Anies Baswedan: Maju Kotanya, Bahagia Warganya, Sakit Hati...
- Apes Betul! Raffi Ahmad Party Usai Divaksin Bareng Jokowi, Sekarang Diusut Polisi
- Finnet Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak atas Kontribusi & Kepatuhan Pajak
- Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Pengacara: Tetap Lakukan Upaya Hukum
- Erick Thohir Dukung Food Estate Dilanjutkan: Demi Ketahanan Pangan Nasional
- Kampanye Anies di Padang Sesak Dipadati Simpatisan: 'Republik Ini Bukan Untuk Keluarganya'
- KPK, Kejagung dan Departemen Kehakiman AS Bahas Perampasan Aset Hasil Korupsi