Komnas HAM Sebut Kericuhan di Pulau Rempang Diduga Ada Pengerahan Kekuatan Aparat yang Berlebihan
JAKARTA,quickq加速器官网js7 DISWAY.ID --Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya pengerahan kekuatan aparat yang berlebihan dalam penanganan kasus kericuhan di Pulau Rempang, Batam.
Berdasarkan hasil temuan, ditemukan ada 1000 personel yang dikerahkan untuk menangani peristiwa kericuhan tersebut.
Temuan itu ditemukan oleh Komnas HAM usai pihaknya meminta keterangan dari Kapolresta Barelang.
BACA JUGA:Kericuhan Pulau Rempang, Komnas HAM Temukan Dugaan 6 Pelanggaran
BACA JUGA:Korban Ricuh Pulau Rempang, Komnas HAM Temukan Bayi 8 Bulan Alami Sesak Napas Hebat Akibat Gas Air Mata
"Adanya pengerahan 1.000 pasukan gabungan dalam pengamanan rencana kegiatan pematokan tata batas di Pulau Rempang oleh BP Batam pada 7 September 2023 dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan oleh masyarakat Pulau Rempang yang menolak untuk direlokasi," kata Komisioner HAM Pendidikan dan Penyuluhan, Putu Elvina di kantornya, Jumat, 22 September 2023.
Putu mengatakan berdasarkan keterangan Kapolresta Balerang, pengamanan kericuhan di Pulau Rempang telah sesuai SOP.
Selain itu, kata Putu, Kapolresta Balerang mengaku penggunaan gas air mata tidak diarahkan secara khusus ke lokasi SDN 24 Galang dan SMPN 22 Galang.
BACA JUGA:Xinyi Diagung-agungkan Pejabat Indonesia akan Investasi di Pulau Rempang, Ternyata Tak Masuk 10 Besar Pabrik Kaca Terbesar Dunia
BACA JUGA:Konsesi Aneh PT MEG di Rempang Eco City, Sugeng Teguh: Ada Aroma Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
"Namun karena hembusan angin maka gas air mata tidak dapat terhindarkan masuk ke lingkungan sekolah dan menimbulkan dampak kepada para siswa dan guru," tutupnya.
下一篇:5 Cara Minum Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan
相关文章:
- Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- IPTEK Jadi Fondasi Pembangunan dan Kebijakan Industri, Termasuk pada Produk Tembakau Alternatif
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Pemerintah Resmikan JK6, Pusat Data 36 MW untuk Dorong Transformasi Digital
- Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini agar Sehat
- Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton
相关推荐:
- Perdana Sejak IPO, Emiten Milik Erwin Sutanto (DAAZ) Bakal Tebar Dividen Rp125 per Saham
- Daftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- Harga Minyakita Naik Gopek Lagi, Stok Hampir Kosong
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Survei Indikator Soroti Tingkat Kepuasan Masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini agar Sehat
- AKP Dadang Iskandar Ternyata juga Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan
- Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
- 5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar Lagi
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
- NYALANG: Melawan Angkara dengan Tertawa
- Mandi Air Garam Punya Manfaat Menakjubkan buat Tubuh, Apa Saja?
- Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Itu Sashimi?
- Garap Pasar Kripto Global, Robinhood Resmi Akuisisi Bitstamp