BGN Perintahkan SPPG Pamer Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis di Medsos, Buat Apa?
JAKARTA,quickq苹果版下载不了 DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk membuat media sosial resmi.
"Kami sekarang meminta kepada seluruh SPPG membuat social media, Instagram, Facebook, agar semua yang dimasak di hari itu di-upload ke media sosial sebagai bagian dari pengawasan bersama," kata Dadan kepada awak media di Jakarta, 3 Maret 2025.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada sekitar 726 SPPG yang beroperasi dan melayani lebih dari 2,05 juta peneriman manfaat.
BACA JUGA:Cek Notifikasi! Akun Anda Menerima Bonus Saldo DANA Gratis Rp320.000 usai Klaim Link DANA Kaget
BACA JUGA:Kabar Transfer Alexander Isak: Arsenal dan Liverpool Dapat Peringatan, Newcastle United Ancang-ancang Tancap Gas
"Dan kami sedang mempersiapkan, memverifikasi sejumlah 300 sehingga 2 minggu lagi mungkin kita sudah akan melayani lebih dari 3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia," tuturnya.
Terhadap SPPG yang baru ini, ia menginstruksikan agar menyiapkan makanan secara bertahap, mulai dari kuantitas kecil hingga besar.
"Kami menginstruksikan kepada yang baru-baru agar memulai program dari jumlah kecil karena meskipun ibu-ibu sudah biasa masak untuk 5-10 orang, tetapi untuk bisa memasak lebih dari seribu itu butuh pembiasaan."
"Jadi kami sekarang menyarankan kepada yang baru, menginstruksikan agar kalau memulai program itu cukup dari 100 sampai 150," paparnya.
BACA JUGA:Cicilan mulai Rp10 Jutaan! Cek Tabel Angsuran KUR BNI 2025 Terbaru Pinjaman Rp500 Juta
BACA JUGA:Tragedi Banjir Jakarta: Bocah 3 Tahun Meninggal Hanyut di Tebet, Pramono: Malaikat Kecil Berpulang
Sedangkan menurutnya, beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan berasal dari SPPG yang baru beroperasi.
Adapun setiap permasalahan yang terjadi, ia menegaskan melakukan evaluasi harian sehingga di hari berikutnya tidak akan terjadi lagi permasalahan serupa.
"Kami setelah melayani penerima manfaat di pagi hari sampai siang, sorenya kami langsung evaluasi. Dan kami evaluasi semua berita yang ada di media, termasuk laporan-laporan, cross check, kemudian klarifikasi," tandasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Tak Bakal Berubah, Rezim Trump Pastikan Akan Kenakan China Tarif 55%
- Polri Rekayasa Lalu Lintas Dua Arah Buntut Longsor di Tol Bocimi
- Fantastis! Kekayaan Deddy Corbuzier dalam LHKPN Tembus Rp953 Miliar
- Apakah Makan Ikan Bikin Ginjal Sehat? Ini Penjelasannya
- Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
- IHC Siagakan 30 Tenaga Medis dan Mini ICU untuk Tamu VVIP WWF di Bali
- Tol Cipali Kembali Makan Korban, 1 Nyawa Melayang Saat Subuh
- Pekan Ini Farhat Abbas Diperiksa Sebagai Pelapor Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- 第七届中英国际音乐艺术节|音乐大赛&艺术大赛双项启动!
- Tol Cipali Kembali Makan Korban, 1 Nyawa Melayang Saat Subuh
- Pemprov DKI Pastikan Pasokan Pangan dan Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
- Jaksa Nyatakan Banding atas Vonis 6,5 Harvey Moeis, Perlawanan Berlanjut?
- Jokowi Pamerkan Subak di Bali Saat Buka WWF
- Trump Kembali Desak Powell, Tuntut Pemangkasan Suku Bunga 1%
- Jokowi Beri Dua Arahan Ini ke Menlu Retno terkait Konflik Iran
- Jokowi Beri Dua Arahan Ini ke Menlu Retno terkait Konflik Iran
- Diisukan Mau Buat Partai usai Pilpres, Begini Respons Anies Baswedan
- Kerugian Negara Rp6,7 Triliun Berhasil Terselamatkan Selama 3 Bulan Kepemimpinan Prabowo
- Dua Karyawan Lion Air Ngaku Selundupkan Narkoba Sebanyak 6 Kali, Dapat Upah Rp10 Juta Per 1 Kilogram