KPK Ungkap Dugaan Pertemuan Pihak LPEI dengan Direksi PT Petro Energy Sebelum Beri Kredit
JAKARTA,quickq会员免费分享 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap soal adanya pertemuan yang terjadi antara pihak Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dengan PT Petro Energy sebelum pemberian kredit.
"Memang di awal sebelum dilaksanakan proses pemberian kredit, antara direksi PT Petro Energy yang tadi telah dijadikan tersangka dua orang tersebut terjadi pertemuan," kata Kasatgas Penyidik Budi Sokmo kepada wartawan dikutip Selasa, 4 Maret 2025.
"(Pertemuan terjadi) yaitu dengan Direktur Utama berinsial NN dan komisaris atau pemilik PT PE saudara GM di kantor PT PE," sambungnya.
BACA JUGA:KPK Dalami Permintaan Wajib Pajak untuk Kegiatan Anak Eks Dirjen Pajak Kemenkeu
BACA JUGA:Prabowo Kumpulkan Menteri hingga Kepala Badan di Istana Sore Ini, Bahas Apa?
Budi menjelaskan bahwa dari pertemuan tersebut kemudian disepakati pemberian kredit akan dipermudah.
Padahal, kata Budi, perusahaan tersebut harusnya tidak layak mendapatkan fasilitas dari LPEI karena kondisi kesehatan keuangan yang tidak baik.
Tak hanya itu, Budi mengungkapkan terdapat sejumlah kecurangan yang dilakukan oleh PT Petro Energy untuk mendapatkan pembiayaan kredit dari LPEI, seperti adanya pemalsuan invoice atau tagihan.
"Ini semua palsu, semua sudah terkonfirmasi dari saksi-saksi maupun dokumen-dokumen yang kami temukan maupuan barang bukti elektronik hasil dari cloning device-device yang kami temukan baik dari handphone maupun dari percakapan," jelasnya.
"Semua te-record bahwa invoice maupun purchase order yang dibuat PT PE untuk mencairkan kredit itu adalah palsu maupun fiktif," sambungnya.
BACA JUGA:Mensos Targetkan Sekolah Rakyat Beroperasi di Tahun Ini
BACA JUGA:Banjir Jakarta Rendam 59 RT dan 4 Ruas Jalan, 1.251 Orang Mengungsi
Kemudian, PT Petro Energy juga ternyata tidak menyalurkan kredit itu untuk usaha bisnis bakar solar seperti yang diajukan.
"Tapi malah digunakan untuk berinvestasi ke usaha yang lain," tegasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan
- Rahasia Otak Tetap Muda, Anti Pikun di Usia Senja
- Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Indonesia Luncurkan White Paper
- KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
- 120 Ribu Lebih Warga Padati TMII Selama Lebaran, Pengunjung Sempat Tembus 25.000 Sehari
- Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
- 5 Spot Ngabuburit Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi di Bulan Ramadan
- Perkuat Transaksi Lintas Negara, PayPal Bawakan Stablecoin ke Jaringan Stellar
- Saraf Kejepit Bisa Picu Kelumpuhan, Segera Tangani Sebelum Terlambat
- Panen Raya di 30 Lokasi di Jakarta Barat Hasilkan Ratusan Kilogram Ikan dan Sayuran
- Dua Profil DNA Laki
- Siap Pulang Kampung, Deretan Kasus Ini Siap Jerat Habib Rizieq
- Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
- Awas Serangan Jantung Saat Olahraga Bisa Terjadi, Ini Penyebabnya
- OpenAI Lirik Teluk Persia, Punya Rencana Kembangkan Pusat Data Raksasa
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- 3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!
- Jalanan Jakarta Mulai Ramai di Hari Terakhir Libur Lebaran