Rencana Legalisasi Judi Dikritik, Pengamat: Malah Bikin Kecanduan!
JAKARTA,quickq会员怎么买 DISWAY.ID --Rencana legalisasi judi kasino telah sukses menuai kritik dari berbagai pihak.
Terkini, Wakil Ketua MPR Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA juga turut menyampaikan kritiknya akan rencana legalisasi judi kasino ini.
Menurut Hidayat, perjudian sendiri apapun bentuknya sudah bertentangan dengan nilai-nilai konstitusi yang tertuang dalam UUD NRI 1945, atau dalam Pasal 1 ayat (3) dan Pasal 29 ayat (1) UUDNRI 1945.
BACA JUGA:Apa Itu Rekening Dormant yang Diblokir PPATK? Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Perkuat Pariwisata, Prabowo Sambut Baik Rute Baru Penerbangan Bangkok–Surabaya–Medan
“Perjudian segala jenisnya, termasuk kasino dan judi online (judol) jelas ditolak (konstitusi),” tegas Hidayat di Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
Hal serupa juga turut diungkapkan oleh Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat.
Menurutnya, banyak negara yang justru mengalami ledakan kasus kecanduan setelah legalisasi dilakukan.
“Biaya sosial pun naik. Mulai dari produktivitas yang menurun, angka perceraian yang naik, utang yang membengkak, hingga tekanan mental dan bunuh diri,” ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway, pada Senin 19 Mei 2025.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahaa ketika negara menarik pajak dari judi, ia juga harus menyiapkan anggaran untuk kesehatan mental, layanan sosial, dan program rehabilitasi.
BACA JUGA:Menko PMK Pratikno Kawal Program Siswa Masuk Barak Militer di Jabar
BACA JUGA:Bertemu dengan PM Thailand, Prabowo Bahas Penipuan Online hingga Perdagangan Narkotika
“Jika negara memaksakan legalisasi, maka legitimasi moral negara bisa terguncang. Rakyat bisa melihat negara bukan lagi sebagai pelindung, tapi sebagai pelaku eksploitasi,” pungkas Achmad.
Menurut Achmad, legalisasi judi adalah jalan pintas yang tampak menjanjikan namun berisiko tinggi.
- 1
- 2
- »
下一篇:Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
相关文章:
- Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif
- Pos Indonesia Bagikan BLT El Nino kepada 13 Ribu KPM di Bandung
- Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan
- Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- Diakui UNESCO, Ini Ciri Khas Kebaya di Indonesia dan Empat Negara Lain
- Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024
- KPU Jakbar Sediakan TPS Khusus Bagi Ratusan ODGJ di Cengkareng untuk Nyoblos Langsung
- Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- Persiapan Gedung Merah Putih Sambut Enembe, KPK Singgung Kejadian Mako Brimob Papua
- Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
相关推荐:
- 6 Minuman Ini Bisa Jadi Obat Pereda Batuk Alami
- Ribuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?
- Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
- Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- Kota Bekasi Perpanjang PSBB sampai 4 Juni
- Pelaku Unlock IMEI Sama dengan Mendukung Peredaran Ponsel Ilegal, Hukumannya Sangat Berat
- Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen
- Naikkan Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tunjuk Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino
- Pengobatan Kanker dengan Radioterapi Canggih di Mayapada Hospital
- Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
- Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- Polisi Yakin Akan P21
- Pemprov Jabar Ungkap Alasan Mendesak Siswa Dikirim ke Barak
- Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
- 5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Polisi Kejar Dua Mucikari Postitusi Online Artis
- Catat, Ini Minuman yang Bisa Merusak Organ Hati
- Pramugari Ungkap Penyebab di Dalam Pesawat Terasa Sangat Dingin
- Riset: Dampak PSBB, Pertumbuhan Kasus Positif Corona di Jakarta Menurun