BT Tower yang ikonik di London, Inggrisakan memasuki babak baru dalam sejarahnya. Menara yang dibangun sejak tahun 1964 ini bakal diubah menjadi sebuah hotel.

Menara ini mulanya dibangun sebagai pusat komunikasi. Menara ini sempat menjadi salah satu bangunan tertinggi di London.

Baru-baru ini, BT Tower telah dijual kepada MCR Hotels seharga 275 juta poundsterling atau sekitar Rp5,4 triliun. MCR Hotels sendiri merupakan sebuah jaringan hotel asal Amerika Serikat yang membawahi banyak hotel-hotel mewah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dengan berkembangnya teknologi jaringan tetap dan seluler, peran menara ini secara bertahap digantikan. Antena parabola gelombang mikro yang berbentuk parabola telah dilepas lebih dari satu dekade lalu karena sudah tidak diperlukan lagi.

Bangunan yang memiliki status daftar kelas II dari badan warisan nasional Historic England ini sempat dibuka untuk umum dengan sebuah restoran berputar di lantai teratas. Restoran ini menawarkan pemandangan kota yang luas dan menjadi populer karena pengalaman unik yang ditawarkannya.

Namun, restoran tersebut ditutup untuk umum setelah sebuah bom meledak di sana pada tahun 1971.

MCR Hotels, yang memiliki sekitar 150 hotel mewah, termasuk TWA Hotel di Bandara JFK New York, berencana untuk mengembangkan menara ini sambil mempertahankan nilai sejarah dan ikoniknya.

CEO MCR HotelsTyler Morse menyatakan kebanggaannya dapat melestarikan BT Tower. Ia akan menjadikan BT Tower sebagai sebuah hotel dengan kisah sejarah yang unik.

Perubahan fungsi BT Towe menjadi hotel mewah ini diharapkan dapat menambah daya tarik London sebagai destinasi wisata global sekaligus melestarikan sejarah dan warisan budaya yang kaya dari bangunan ini.